Dinas Koperasi dan UKM Jateng Fasilitasi Perolehan Sertifikat Halal bagi Pelaku UMKM

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 14:32 WIB
 Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Kepala Dinas Koperasi UMKM Jateng, Eddy Sulistiyo B dan Ketua MUI Jateng Sementara itu, Ketua Umum MUI Jateng, KH Ahmad Daroji usai pembukaan Bintek Sertifikasi Jaminan Halal di Hotel Kesambi Hijau, Semarang Rabu 24 Januari 2024. (dok Dinkop dan UMKM Jateng.)
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Kepala Dinas Koperasi UMKM Jateng, Eddy Sulistiyo B dan Ketua MUI Jateng Sementara itu, Ketua Umum MUI Jateng, KH Ahmad Daroji usai pembukaan Bintek Sertifikasi Jaminan Halal di Hotel Kesambi Hijau, Semarang Rabu 24 Januari 2024. (dok Dinkop dan UMKM Jateng.)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi dan UMKM Jateng menargetkan 500 pelaku usaha mikro kecil dan menengah memiliki sertifikat halal pada tahun ini.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menyebut, hingga kini 4.700 pelaku UMKM di Jateng sudah tersertifikat halal.

"Kami akan terus mendorong dan tentunya memberikan fasilitas kepada pelaku UMKM serta bekerja sama dengan beberapa pihak. Salah satunya Majelis Ulama Indonesia," kata Nana usai membuka Bimbingan Teknis Sertifikasi Jaminan Halal di Hotel Kesambi Hijau, Rabu 24 Januari 2024.

Baca Juga: Kawasan Pecinan Direvilitasi, Kali Semarang Bakal Punya Kapal Wisata

Dia mengakui, penduduk Indonesia yang mayoritas muslim berpengaruh pada meningkatnya permintaan produk halal.

"Ada semacam keinginan dari konsumen akan adanya jaminan setiap produk yang dibeli terlabeli halal. Maka kami berupaya terus melakukan langkah kerja sama dan kolaborasi," ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Jateng, Eddy Sulistiyo B mengatakan, kegiatan tersebut secara bersamaan juga dilangsungkan di sejumlah lokasi. Antara lain di Kota Semarang, Pati dan Pekalongan.

"Pelatihan dan pembimbingan ini bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat," imbuhnya.

Dia menekankan, agar pelaku UMKM makin sadar akan pentingnya memiliki sertifikasi halal, terlebih persyaratan yang dibutuhkan tidaklah sulit.

"Kegiatan yang sama akan kami lakukan di Kota Solo minggu mendatang. Mayoritas pelaku UMKM yang ada di Jateng ini dari kalangan ibu-ibu, atau 95 persennya," jelasnya.

Baca Juga: BMKG Umumkan Gelombang Tinggi di Pesisir Pulau Jawa, Masyarakat Diminta Waspada

Sementara itu, Ketua Umum MUI Jateng, KH Ahmad Daroji mengemukakan, Indonesia termasuk salah satu pangsa pasar menarik bagi dunia. Hal ini tak lepas dari mayoritas penduduknya yang beragama Islam.

Sisi lain juga diperkuat dengan keberadaan undang-undang jaminan produk halal. Dalam peraturan ini mensyaratkan seluruh produk yang diperdagangkan di Indonesia wajib bersertifikat halal.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X