Pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko Anda. Pertimbangkan juga time horizon dari setiap tujuan keuangan Anda.
Misalnya, untuk tujuan jangka pendek, investasi pada reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap mungkin lebih cocok, sementara untuk tujuan jangka panjang, saham dapat menjadi pilihan yang potensial.
4. Membuka Rekening Investasi
Langkah praktis selanjutnya adalah membuka rekening investasi. Ini dapat dilakukan melalui perusahaan sekuritas atau manajer investasi yang terpercaya.
Prosesnya relatif mudah dan membutuhkan beberapa dokumen, seperti kartu identitas, NPWP, dan nomor rekening bank.
Baca Juga: 7 Ide Jualan Online yang Cuan Segede Gunung, Jaminan Diborong Pembeli
5. Menjalankan Investasi dengan Disiplin
Disiplin adalah kunci kesuksesan dalam investasi. Tetapkan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan Anda dan jalankan dengan konsisten.
Lakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja investasi Anda dan sesuaikan strategi jika diperlukan.
Sebelum memulai investasi, pastikan Anda telah siap secara finansial. Perhatikan indikator kesiapan finansial seperti arus kas yang sehat, rasio utang terkendali, dan dana darurat yang mencukupi.
Dengan mengikuti panduan ini, generasi muda dapat memulai perjalanan investasi mereka dengan lebih percaya diri dan terarah menuju kemandirian finansial.