Apa yang Rusak jika Kipas Radiator Mobil Menyala Terus-menerus Meski Mesin Masih Dingin?

photo author
- Kamis, 2 Januari 2025 | 17:56 WIB
Ilustrasi kipas radiator rusak dan menyala terus menerus  (Meta ai)
Ilustrasi kipas radiator rusak dan menyala terus menerus (Meta ai)

AYOSEMARANG.COM -- Kipas radiator adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan mobil. Fungsinya untuk menjaga suhu mesin tetap optimal dengan membantu proses pelepasan panas dari cairan pendingin.

Namun, terkadang kipas radiator dapat terus menyala meskipun mesin dalam keadaan dingin. Fenomena ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada kendaraan.

Apa saja kerusakan yang mungkin terjadi akibat kondisi ini? Berikut penjelasannya.

1. Kerusakan pada Sensor Suhu

Sensor suhu atau engine coolant temperature sensor (ECT) berperan dalam mengukur suhu cairan pendingin. Data dari sensor ini digunakan oleh sistem elektronik mobil untuk mengontrol kapan kipas radiator harus menyala. Jika sensor ini rusak atau memberikan pembacaan yang salah, kipas radiator bisa terus menyala meskipun suhu mesin tidak memerlukannya. Akibatnya, kinerja sistem pendinginan menjadi tidak optimal.

Baca Juga: Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma Jalani Pemeriksaan di Polda Jateng, Kepala Prodi Tidak Hadir

2. Kerusakan pada Relay Kipas Radiator

Relay kipas radiator adalah komponen yang mengatur aliran listrik ke kipas. Jika relay ini mengalami korsleting atau kerusakan lainnya, kipas radiator bisa tetap berputar tanpa henti. Masalah pada relay ini tidak hanya menyebabkan kipas terus bekerja, tetapi juga dapat mempercepat kerusakan pada komponen kelistrikan lainnya.

3. Masalah pada Thermostat

Thermostat bertugas mengatur aliran cairan pendingin dari mesin ke radiator. Jika thermostat mengalami kerusakan atau macet, sistem pendinginan tidak dapat berfungsi dengan benar. Hal ini dapat memicu kipas radiator untuk terus menyala, meskipun suhu mesin sebenarnya sudah cukup dingin.

4. Kerusakan pada Modul Kontrol Kipas

Modul kontrol kipas atau fan control module bertanggung jawab mengatur kapan kipas radiator menyala dan mati berdasarkan data dari sensor suhu. Jika modul ini rusak, kipas radiator bisa terus menyala tanpa kendali. Kerusakan pada modul kontrol ini juga dapat menyebabkan pemborosan energi dan mengurangi efisiensi kendaraan.

5. Overheating pada Sistem Kelistrikan

Kipas radiator yang terus menyala dapat menyebabkan sistem kelistrikan kendaraan bekerja lebih keras dari biasanya. Akibatnya, aki mobil lebih cepat habis, dan alternator dipaksa bekerja ekstra. Dalam jangka panjang, hal ini dapat memperpendek umur aki dan alternator, serta menimbulkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.

Baca Juga: Jurusan Sepi Peminat di Universitas Indonesia (UI) Bisa Jadi Referensi SNBP 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X