- Hidupkan mesin selama beberapa menit untuk memastikan coolant bersirkulasi dengan baik.
- Periksa apakah ada kebocoran di sekitar radiator atau selang.
- Setelah mesin mati dan dingin, cek kembali level coolant di radiator dan tangki cadangan. Tambahkan jika diperlukan.
9. Lakukan Pemeriksaan Berkala
Setelah penggantian selesai, lakukan pemeriksaan berkala pada sistem radiator. Pastikan level coolant tetap stabil dan tidak ada tanda-tanda kebocoran atau masalah lain.
Kesimpulan
Mengganti air mineral radiator ke coolant memerlukan perhatian dan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan sistem pendinginan bekerja optimal. Dengan menggunakan coolant, kendaraan Anda akan lebih terlindungi dari risiko overheating dan korosi. Selalu gunakan coolant berkualitas dan lakukan perawatan rutin untuk menjaga performa kendaraan Anda tetap prima.