YOGYAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berencana menggandeng sejumlah influencer tanah air sebagai strategi baru untuk meningkatkan minat menabung masyarakat Indonesia. Langkah ini diambil sebagai upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan, mengingat sekitar 51 juta penduduk Indonesia atau 19,9% populasi usia 5–74 tahun masih belum memiliki rekening simpanan.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Prof. Dr. Anggito Abimanyu, menyampaikan hal tersebut dalam media gathering Jateng–DIY, di Yogyakarta, Sabtu (15/11/2025). Menurutnya, kerja sama dengan influencer menjadi bagian dari pendekatan komunikasi yang lebih adaptif terhadap kelompok muda dan masyarakat digital.
“LPS akan menggandeng para influencer agar kampanye menabung semakin mudah menjangkau generasi muda. Kami ingin budaya menabung tumbuh lebih kuat di seluruh lapisan masyarakat,” ujar Anggito.
Baca Juga: Hati-Hati! Retakan Tapal Kuda di Lereng Jadi Pertanda Longsor, Ini Penjelasan UGM
Selain menggandeng influencer, LPS bersama OJK, BI, dan perguruan tinggi akan melanjutkan berbagai program literasi keuangan. Pada 2026, LPS kembali menggelar Financial Festival di Yogyakarta dan Makassar, setelah sukses diselenggarakan di Surabaya dan Medan pada 2025. Acara ini akan melibatkan dunia kampus dan industri keuangan, termasuk kampanye masif mengenai bunga penjaminan LPS dan pentingnya menabung di bank resmi.
“Kami ingin masyarakat paham bahwa dana mereka aman, selama mengikuti ketentuan penjaminan,” kata Anggito.
