Oli yang lama mengendap bisa mengental dan kehilangan fungsi, sehingga tetap perlu diganti meski motor jarang digunakan.
4. Saat muncul tanda-tanda oli mulai rusak
Beberapa ciri oli harus segera diganti antara lain perpindahan gigi berat, kopling mulai selip, suara mesin kasar, ada bau gosong, atau warna oli sangat hitam dan encer.
Dampak Jika Oli Mesin Motor 2 Tak Jarang Diganti
Mengabaikan pergantian oli bisa menimbulkan berbagai masalah, seperti:
1. Kopling cepat aus karena gesekan tinggi tanpa pelumasan cukup.
2. Gearbox mudah rusak akibat gesekan antar gigi yang tidak terlindungi.
3. Mesin terasa lebih berat dan konsumsi bensin lebih boros.
4. Biaya perbaikan membengkak karena kerusakan komponen bisa menjadi lebih parah.
Baca Juga: Taj Yasin Minta Percepat Penyusunan DTSEN, Supaya Intervensi Kemiskinan Tepat Sasaran
Tips Memilih Oli Mesin untuk Motor 2 Tak
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih oli:
- Gunakan kekentalan SAE yang sesuai rekomendasi pabrikan, seperti 10W-40 atau 20W-50
- Hindari oli kualitas rendah yang mudah encer.
- Periksa kondisi oli setiap minggu untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Oli mesin pada motor 2 tak sebaiknya diganti secara rutin, idealnya setiap 3.000–5.000 km atau minimal setiap tiga bulan hingga 6 bulan. Oli yang bersih membantu kopling tetap awet, perpindahan gigi lebih halus, dan melindungi gear dari kerusakan akibat gesekan berlebih. Perawatan sederhana ini mampu memperpanjang usia motor dan menjaga performanya tetap optimal.