BTN Salurkan Bantuan Rp 8 Miliar dan Relaksasi Kredit Konsumer Pasca Bencana Sumatera

photo author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 14:07 WIB
BTN Salurkan Bantuan Rp 8 Miliar dan Relaksasi Kredit Konsumer Pasca Bencana Sumatera
BTN Salurkan Bantuan Rp 8 Miliar dan Relaksasi Kredit Konsumer Pasca Bencana Sumatera

AYOSEMARANG.COM -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah mengumumkan kebijakan relaksasi kredit khusus yang menyasar nasabah kredit konsumer yang terkena dampak langsung bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Sumatera.

Kebijakan ini diimplementasikan melalui skema restrukturisasi kredit yang disesuaikan berdasarkan tingkat kerusakan akibat bencana.

Tujuan utama program ini adalah menjaga keberlangsungan kemampuan bayar debitur pascabencana, sekaligus memberikan dukungan nyata terhadap upaya pemulihan ekonomi di daerah-daerah yang terdampak.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas musibah bencana alam yang menimpa masyarakat di sejumlah wilayah Sumatera.

“Kami sangat prihatin atas musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di Sumatera dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, termasuk nasabah yang menerima kredit konsumer dari BTN,” ujar Nixon.

“Dalam situasi sulit seperti ini, hal yang paling penting adalah memastikan masyarakat memiliki ruang dan waktu yang memadai untuk pulih tanpa terbebani oleh tekanan finansial yang berlebihan,” sambungnya.

Nixon menegaskan bahwa pemberian relaksasi kredit ini merupakan wujud nyata keberpihakan BTN kepada nasabah kredit konsumer yang terdampak langsung bencana. Kebijakan ini tetap dilaksanakan dengan menjaga prinsip kehati-hatian yang wajib dipatuhi oleh institusi perbankan.

“Relaksasi kredit kami berikan secara terukur dan didasarkan pada kondisi riil di lapangan kepada nasabah kredit konsumer. Kami ingin memastikan nasabah terdampak tidak kehilangan kesempatan untuk bangkit dan memulai kembali kehidupannya, sambil tetap dapat menjalankan kewajiban kreditnya secara berkelanjutan,” kata Nixon.

Berdasarkan hasil pemetaan awal dan klasifikasi tingkat kerusakan, BTN mencatat terdapat 22.879 nasabah kredit konsumer yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Nasabah ini tersebar di wilayah kantor BTN, meliputi Banda Aceh (BSN), Medan, Padang, dan Pematang Siantar. Total nilai baki debet kredit konsumer yang dimiliki oleh nasabah terdampak ini mencapai angka signifikan, yaitu Rp1,93 triliun.

“Data jumlah nasabah terdampak ini masih akan terus bergerak seiring dengan perkembangan kondisi terbaru di lapangan. Oleh karena itu, relaksasi kredit yang kami berikan bersifat bertahap dan adaptif, disesuaikan dengan kondisi terkini di masing-masing wilayah terdampak,” ujar Nixon.

Nixon menjelaskan bahwa relaksasi kredit ini diberikan dengan mempertimbangkan tingkat dampak bencana yang dialami oleh nasabah kredit konsumer. BTN telah membagi dampak menjadi tiga kategori utama, yang menentukan masa tenggang pembayaran angsuran:

1. Kategori Terdampak Ringan: Nasabah memperoleh masa tenggang pembayaran angsuran hingga 6 bulan.

2. Kategori Terdampak Sedang: Nasabah memperoleh masa tenggang pembayaran angsuran hingga 9 bulan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X