BATANG, AYOSEMARANG.COM - Bank Perkreditan Rakyat Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (BPR Bapera) Kabupaten Batang di tahun 2022 berhasil mencatatkan laba sebesar Rp1.280.000.000 (satu miliar dua ratus delapannya puluh juta). Jumlah itu naik dibandingkan tahun sebelumnya sekitar Rp 130 juta.
Batang di tahun 2022 berhasil berhasil mencatatkan laba sebesar Rp1.280.000.000 (satu miliar dua ratus delapannya puluh juta). Jumlah itu naik dibandingkan tahun sebelumnya sekitar Rp 130 juta.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT BPR Bapera Batang Aji Setya Budi SE., MSi., Akt usai rapat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dengan Pj Bupati Batang Jumat, 5 Mei 2023.
"Alhamdulilah laba kita naik 13 persen dibanding tahun 2021 yang hanya sekitar Rp 130 juta," Kata Aji Setya Budi.
Baca Juga: Korban Pencabulan Capai 24 Santriwati, Pemkab Batang Tegas Tutup Ponpes Al Minhaj
Pembagian deviden yang disetorkan untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Batang sekitar Rp 700 juta. Deviden itu meningkat jika dibandingkaan tahun 2021 yang mampu menyetor sekitar Rp 600 juta.
"Keberhasilan ini berkat kerja keras semua temen-temen karyawan PT BPR Bapera Batang, " Jelas Aji.
Ia menyatakan dari hasil rapat rencana bisnis Bank telah menetapkan target laba laba tahun 2023 sebesar Rp1,3 miliar.
"Mudah-mudahan kita bisa memenuhi taget laba di tahun 2023.
Baca Juga: Resep Pakan Sehat Burung Perkutut: Bahannya Sederhana dan Bisa Bikin Peliharaanmu Gacor
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi peningkatan kinerja dari PT BPR Bapera yang telah meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari kantor akuntan publik independen dan berhasil meningkat laba dan deviden.
"Prestasi ini menjadi wuju peningkatan kinerja PT BPR Bapera Batang dari tahun sebelumnya. Semoga kedepan terus berinovasi agar bisa bersaing juga dengan perbankan lainnya," jelasya.