bisnis

Bank Jateng Lanjutkan Transformasi, Cetak Laba Lebih dari Rp 2 Triliun

Sabtu, 2 Maret 2024 | 07:58 WIB
Keberhasilan Bank Jateng melewati tahun 2023, merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran, termasuk juga kepercayaan dan dukungan dari pemegang saham. (dok Bank Jateng.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Sepanjang tahun 2023, industri perbankan menghadapi tantangan yang tidak ringan. Diwarnai dengan kondisi ekonomi yang “melambat” dan kebijakan kenaikan suku bunga (BI Rate) hingga 500 bps, menjadikan  tahun 2023 sebagai “ujian” bagi bankir tanah air.

 

Dengan dukungan soliditas tim dan racikan strategi yang konsisten, Bank Jateng menutup tahun 2023 dengan prestasi gemilang.  Melansir data keuangan Bank Jateng posisi 31 Desember 2023, aset Bank Jateng meningkat dari Rp84,49 Triliun pada akhir Desember 2022 menjadi Rp88,45 Triliun.

 

Peningkatan aset tersebut, terutama bersumber dari mengingkatnya penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dari Rp 66,84 triliun (Desember 2022) menjadi Rp 68,11 triliun.

 

Lebih menggembirakan lagi, sepanjang tahun 2023 penyaluran kredit Bank Jateng meningkat dari Rp57,26 Triliun pada akhir Desember 2022 menjadi Rp  61,56 triliun atau tumbuh 7,51% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit perbankan di Jawa Tengah yang tumbuh 6,40% (yoy).

 

“Pertumbuhan kredit Bank Jateng tahun 2023 terutama pada segmen ritel dan UMKM, sehingga memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian Jawa Tengah,” ungkap Plt. Direktur Utama, Irianto Harko Saputro, Sabtu 2 Maret 2024.

 

Ditambahkan Irianto, penyaluran kredit ritel dan UMKM Bank Jateng didukung pula dengan keberadaan Unit Layanan Mikro (ULM) yang jumlahnya telah mencapai 124 unit dan tersebar di seluruh Jawa Tengah.

“Saat ini penyaluran kredit ULM telah mencapai lebih dari Rp 6,34 Triliun kepada 45.715 nasabah dengan rasio NPL terjaga di kisaran 0,29%” terangnya.

Sementara itu, laba usaha Bank Jateng tahun buku 2023 mencapai Rp 2,07 Triliun.

 

Halaman:

Tags

Terkini