Berdasarkan data, laba usaha Bank Jateng menjadi terbesar kedua dari 27 BPD se-Indonesia.
“Keberhasilan Bank Jateng melewati tahun 2023, merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran, termasuk juga kepercayaan dan dukungan dari pemegang saham” ujar Irianto yang diangkat menjadi Pelaksana Tugas (PLT.) Direktur Utama pada 7 Agustus 2023 lalu.
Fokus UMKM
Mengemban misi sebagai penunjang pembangunan daerah, Bank Jateng telah melakukan transformasi dengan lebih besar lagi menyalurkan kredit kepada sektor usaha produktif, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Pada akhir Desember 2023, penyaluran kredit segmen ritel dan UMKM telah mencapai Rp 15,78 triliun dan tumbuh 23,38%” ungkap Irianto.
Pada tahun 2024, Irianto optimis pertumbuhan kredit Bank Jateng akan lebih tinggi lagi, terutama kredit UMKM.
“Tahun ini, Bank Jateng dipercaya Pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp 6 Triliun” terangnya.
Lebih dari itu, peran Bank Jateng dalam pembangunan daerah juga semakin nyata melalui pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility). Selama ini, Bank Jateng menyalurkan dana CSR/TJSL yang disinergikan lewat program pembangunan Pemerintah Provinsi Jateng.