AYOSEMARANG.COM -- Fenomena unik belakangan ini ramai diperbincangkan di kalangan pengguna motor matic.
Banyak pemilik skutik yang mencoba menggunakan oli mesin diesel pada kendaraannya.
Alasan utamanya beragam, mulai dari klaim ketahanan oli yang lebih lama, harga yang lebih ekonomis, hingga anggapan performa mesin bisa meningkat.
Pertanyaannya, apakah penggunaan oli diesel pada motor matic sebenarnya aman dan diperbolehkan?
Baca Juga: 7 Langkah Membedakan Oli Shell Asli dan Palsu, dari Cek Barcode, Segel, hingga Warna Oli
Mengapa Oli Diesel Dipilih untuk Motor Matic?
Oli mesin diesel dikenal memiliki tingkat kekentalan tinggi, aditif pembersih lebih banyak, serta ketahanan terhadap suhu ekstrem.
Beberapa pengguna motor matic percaya bahwa karakteristik ini mampu menjaga mesin tetap awet, tidak cepat panas, dan membuat suara mesin lebih halus.
Selain itu, faktor harga juga memengaruhi. Oli diesel umumnya dipasarkan lebih murah dibandingkan oli khusus motor, sehingga dianggap sebagai alternatif menarik bagi pengendara yang mencari solusi hemat.
Boleh atau Tidak Motor Matic Pakai Oli Diesel?
Secara teknis, setiap pabrikan motor sudah merekomendasikan spesifikasi oli yang sesuai dengan kebutuhan mesin.
Baca Juga: Referensi Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Bab Sports Events Halaman 41
Motor matic umumnya membutuhkan oli dengan viskositas tertentu, misalnya SAE 10W-30 atau 10W-40, yang memang diformulasikan khusus untuk mesin bensin dengan transmisi otomatis (CVT).
Menggunakan oli mesin diesel memang tidak langsung merusak motor dalam jangka pendek. Mesin tetap bisa menyala dan berjalan normal. Namun, dalam jangka panjang, ada risiko yang perlu diperhatikan, di antaranya: