Ramai Pengguna Motor Matic Pakai Oli Mesin Diesel, Apakah Aman? Ini Penjelasannya

photo author
- Selasa, 2 September 2025 | 22:09 WIB
Ramai pengguna motor matic memilih oli diesel karena harga murah dan awet. Benarkah aman atau justru bisa merusak mesin? (Ilustrasi foto Suzuki )
Ramai pengguna motor matic memilih oli diesel karena harga murah dan awet. Benarkah aman atau justru bisa merusak mesin? (Ilustrasi foto Suzuki )

1. Kekentalan tidak sesuai

Oli diesel biasanya lebih kental dibanding oli motor matic, sehingga bisa menghambat sirkulasi oli pada mesin berkapasitas kecil.

2. Aditif berlebih

Kandungan deterjen pada oli diesel lebih tinggi karena diperuntukkan bagi mesin dengan tekanan dan suhu kerja ekstrem. Hal ini bisa memicu kerak dan memengaruhi kinerja komponen motor matic.

Baca Juga: Update Daftar Harga HP Samsung A, S, dan Z Series September 2025, Terbaru Ada Galaxy A26 5G Mulai Rp 3,7 Juta

3. Risiko menurunkan performa mesin

Alih-alih meningkatkan performa, penggunaan oli diesel bisa membuat tarikan motor terasa berat dan boros bahan bakar.

4. Garansi pabrikan gugur

Jika motor masih dalam masa garansi resmi, penggunaan oli yang tidak sesuai rekomendasi bisa membuat klaim garansi ditolak.

Rekomendasi untuk Pengguna Motor Matic

Fenomena penggunaan oli diesel di motor matic memang menarik, tetapi sebaiknya pengendara tetap mengikuti standar yang dianjurkan pabrikan. Oli motor matic sudah diformulasikan khusus agar sesuai dengan sistem pelumasan dan transmisi CVT.

Jika tujuannya mencari oli yang awet dan hemat, pilihlah oli motor matic dengan spesifikasi full synthetic atau semi-synthetic yang memang dirancang untuk daya tahan lebih lama. Dengan begitu, mesin tetap terjaga, performa optimal, dan risiko kerusakan bisa diminimalisir.

Baca Juga: Bangkitkan Geliat Ekonomi Rakyat, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Gelar Pasar Tiban

Menggunakan oli mesin diesel pada motor matic sebenarnya tidak disarankan, meskipun mesin tetap bisa bekerja dalam jangka pendek. Perbedaan spesifikasi dan formulasi oli berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari. Jadi, untuk menjaga umur mesin dan performa tetap prima, sebaiknya gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X