SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kota Semarang bersiap memasuki babak baru transformasi digital. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) resmi mengaktifkan layanan 5G yang dikendalikan teknologi Artificial Intelligence (AI), menghadirkan pengalaman internet ultra cepat dan lebih cerdas bagi warga dan wisatawan.
Langkah ini tidak hanya menyasar kecepatan, tetapi juga keandalan jaringan. Teknologi AI membuat koneksi mampu menyesuaikan kebutuhan pengguna secara otomatis, sehingga aktivitas streaming, gaming, hingga layanan publik digital berjalan jauh lebih mulus.
“5G bukan sekadar soal kecepatan. AI di dalamnya membuat koneksi mampu mengambil keputusan secara real-time dan efisien,” ungkap EVP Head of Circle Java IOH, Fahd Yudhanegoro dalam keterangan pers di Semarang, Selasa 9 Desember 2025.
Kapasitas jaringan diperkuat melalui BTS dengan teknologi yang tetap stabil meski berada di kawasan padat atau gedung tertutup—sebuah kebutuhan utama kota metropolitan seperti Semarang.
“AI memungkinkan jaringan bekerja dalam hitungan detik dan menyesuaikan beban sesuai kebutuhan pelanggan,” tambah Head of Technology Java IOH, Yose Navirianto.
Sejumlah titik strategis menjadi prioritas peningkatan kualitas, mulai dari kawasan pusat bisnis (CBD), bandara, destinasi wisata, universitas, pusat belanja, rumah sakit, terminal, stadion hingga hotel. Perkuatan ini diharapkan mempermudah mobilitas digital para pengunjung selama libur akhir tahun.
“Kami memastikan area yang paling ramai tetap menikmati layanan tanpa hambatan,” ujar SVP Head of Region Central Java IOH, Joko Tri Wibowo.
IOH juga melihat pasar pengguna perangkat 5G di Semarang masih sangat potensial, sehingga penguatan infrastruktur dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan ke depan.
“Pertumbuhan handset 5G masih besar, karena itu infrastruktur kami siapkan lebih dulu,” kata SPV Head of Marketing Java IOH, Adiyanto Adhi Kusumo.
Selain konektivitas, IOH melalui operator IM3 dan Tri juga meningkatkan perlindungan keamanan digital untuk mencegah penyalahgunaan data pelanggan.
“Kami tidak hanya memberikan layanan cepat, tapi juga memastikan keamanan digital pelanggan terjaga,” tegas Adiyanto.
Hadirnya jaringan 5G berbasis AI ini menjadikan Semarang selangkah lebih maju dalam ekosistem digital. Warga kini dapat menikmati pengalaman online yang lebih andal, baik untuk bekerja, kuliah daring, hingga menikmati hiburan selama momen liburan.