SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Banyak rakyat yang merasa berat dengan kenaikan harga BBM khusunya Pertalite, Sabtu 3 September 2022 yang lalu.
Mereka masih berharap jika harga Pertalite masih bisa turun lagi ke harga semua Rp7.650 per liter.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah resmi menaikkan BBM subsidi Pertalite, Pertamax, dan Solar.
Harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Baca Juga: Ternyata Harga Asli Pertalite Bukan Rp10.000 Per Liter, Bakal Naik Lagi?
Sedangkan Solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.
Pada laporannya, Pertamina menyatakan volume penjualan Pertalite 12 persen, sedangkan Solar turun dan 13 persen usai kenaikan harga BBM.
"Kalau dibanding rata-rata harian bulan sebelumnya, rata-rata dalam 10 hari ini memang ada penurunan. Penurunannya untuk pertalite dan solar sekitar 12 hingga 13 persen," ujar Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat 16 September 2022.
Tak hanya Pertalite dan Solar saja, Irto mengungkapkan jika penjualan Pertamax pun ikut anjlok 12 persen.
Baca Juga: Harga Pertalite Bisa Turun Lagi ke Rp7.650 Per Liter, Asalkan...
Apakah bisa harga Pertalite turun lagi ke harga Rp7.650 per liter?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut masih ada peluang harga Pertalite untuk kembali turun.
Arifin Tasrif mengatakan jika harga minyak mentah dunia dalam keadaan membaik, atau artinya dalam tren yang menurun. Maka kemunginan harga BBM Pertalite bisa ikut turun.
"Nanti kita lihat, kalau harga minyak membaik ya Insya Allah (bisa turun)," terang Menteri Arifin Tasrif saat ditemui di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta, dikutip dari cnbcindonesia.com, Rabu 14 September 2022.