SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah resmi menaikkan harga BBM Pertalite, Pertamax, dan Solar mulai , Sabtu 3 September 2022, kemarin.
Seperti diketahui, daftar harga BBM terbaru, harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Kemudian harga Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.
Tak dipungkiri, dengan adanya kenaikkan harga BBM masyarakat merasa keberatan degan kebijakan pemerintah tersebut.
Diprediksi Pertalite akan kembali naik ke depannya. Hal itu karena beban subsidi fiskal yang masih besar.
Baca Juga: Harga Pertalite Bisa Turun Lagi ke Rp7.650 Per Liter, Asalkan...
Ekonom OCBC Investment Research Pte Ltd, Wellian Wiranto menjelaskan, harga Pertalite masih perlu naik sekitar 45 persen untuk mencapai tingkat biaya produksi.
"Jika harga minyak dunia - yang akhir-akhir ini relatif jinak - semakin tidak bersahabat, risiko penyesuaian harga BBM lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan," kata Wellian, dikutip dari cnbcindonesia, Selasa 13 September 2022.
Selain itu, Wellian juga mengatakan, kondisi akan menjadi lebih aku di tahun 2023 saat aturan fiskal menjaga defisit fiskal di bawah 3 persen dari PDB ditetapkan mengikat.
Baca Juga: Pembatasan Pembelian Pertalite BATAL, Subsidi Tepat MyPertamina Masih Berlaku?
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Keuangan menjelaskan, harga Pertalite bisa saja kembali ke harga sebelumnya asalkan harga minyak mentah juga turun.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, paling penurunan harga minyak mentah di angka US$ 40-an/barel.
"Kemarin harga Pertalite Rp 7.650 per liter, itu sebenarnya setara ICP US$ 41 hingga US$ 42/barel," ujar Febrio Nathan Kacaribu di Gedung DPR, Senin 5 September 2022.
Baca Juga: Motor Wajib Daftar Subsidi Tepat MyPertamina? LOGIN DISINI untuk Beli Pertalite Harga Murah
Menurutnya, harga Pertalite Rp10.000 per liter masih disubsidi oleh pemerintah. Harga tersebut masih di bawah keekonomian.
