SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah akan terus melakukan penghapusan BBM oktan rendah secara bertahap.
BBM oktan rendah jenis Research Octane Number atau RON 88 akan dihapus mulai 1 Januari 2023.
BBM oktan rendah RON 88 yang dimaksud yakni merek Premium yang dijual Pertamina.
Penghapuasan penjualan BBM RON 88 ditegaskan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca Juga: Ternyata Harga Asli Pertalite Bukan Rp10.000 Per Liter, Bakal Naik Lagi?
"Mulai 1 Januari 2023 (dihapus), sehingga jenis bensin (RON) 88 tidak dipasarkan di dalam negeri mulai tanggal tersebut," kata Direktur Teknik dan Lingkungan ESDM Mirza Mahendra, Senin 12 September 2022.
Secara bertahap penghapusan akan dilakukan pada BBM RON 90 alias Pertalite hingga RON 92 atau Pertamax, meskipun belum pasti kapan akan dihapus dan peraturan tersebut belum dilaksanakan sepenuhnya.
Mirza Mahendra mengatakan, tahun depan Pertalite masih tetap dijual di SPBU. BBM jenis ini sudah memenuhi spesidikasi standar dan mutu.
"Tidak dihapus (Pertalite)," kata Mirza, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis 15 September 2022.
Baca Juga: Harga Pertamax Berpeluang Turun Lagi ke Rp12.500 per Liter, Jika....
Diketahui, penerapan BBM ramah lingkungan tertuang di dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor 20 Tahun 2017 tentang Penerapan Bahan Bakar Standar Euro 4. Artinya, BBM yang dijual atau beredar di Indonesia harus memiliki spesifikasi bensin dengan nilai oktan tinggi yakni RON 95-98 atau setara Pertamax Turbo yang dijual PT Pertamina (Persero).
Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto menjelaskan, Permen LHK No.20 tahun 2017 tersebut mengharuskan penerapan BBM standar emisi Euro 4.
Menurutnya, BBM yang dijual harus memiliki spesifikasi bensin dengan nilai oktan tinggi yakni RON 95-98 atau setara Pertamax Turbo milik Pertamina.
"Jadi, kalau hari ini lambat laun RON 88 sudah dihapus itu dan Pertalite RON 90 dan bahkan di Permen LHK, Pertamax itu bahkan dihapus ditingkatkan lagi Euro 4 yakni RON 95 atau 98," ujar Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis 15 September 2022.