Alhamdulillah Harga Pertalite Bisa Turun Lagi, Ini Bocorannya

photo author
- Rabu, 14 September 2022 | 08:00 WIB
Masih ada peluang harga Pertalite untuk kembali turun. (istimewa)
Masih ada peluang harga Pertalite untuk kembali turun. (istimewa)

 

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Banyak rakyat yang masih berharap jika harga Pertalite masih bisa turun lagi ke harga semula yakni Rp7.650 per liter.

Tak dipungkiri, masyarakat yang merasa keberatan usai pemerintah menaikkan harga BBM mulai, Sabtu 3 September 2022, kemarin.

Diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga BBM subsidi Pertalite, Pertamax, dan Solar.

Harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.

Baca Juga: Harga Pertamax Berpeluang Turun Lagi ke Rp12.500 per Liter, Jika....

Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter. Sedangkan Solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut masih ada peluang harga Pertalite untuk kembali turun.

Arifin Tasrif mengatakan jika harga minyak mentah dunia dalam keadaan membaik, atau artinya dalam tren yang menurun. Maka kemunginan harga BBM Pertalite bisa ikut turun.

"Nanti kita lihat, kalau harga minyak membaik ya Insya Allah (bisa turun)," terang Menteri Arifin Tasrif saat ditemui di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta, dikutip dari cnbcindonesia.com, Rabu 14 September 2022.

Diketahui, harga minyak mentah dunia mulai merosot pada perdagangan pagi hari, Senin 12 September 2022.

Baca Juga: Pertalite dan Pertamax Bakal Dihapus, Tinggal Tunggu Waktu Saja

Harga minyak mentah jenis brent tercatat US$92,62 per barel, turun 0,24 persen dibandingkan posisi terakhir.

Sedangkan light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) turun 0,37 persen ke US$86,47 per barel.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Keuangan menjelaskan, harga Pertalite bisa saja kembali ke harga sebelumnya asalkan harga minyak mentah juga turun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X