AYOSEMARANG.COM -- TikTok dan YouTube disebut sebagai aplikasi yang kerap mengumpulkan data penggunanya.
Riset terbaru menyebut jika TikTok dan YouTube menjadi dua aplikasi yang paling sering mengumpulkan data pengguna daripada aplikasi media sosial lainnya. Riset ini diungkap sebuah perusahaan pemasaran seluler URL Genius beberapa waktu yang lalu.
Dalam berita CNBC dan Hitekno, riset ini mengungkap jika YouTube kerap mengumpulkan data pengguna untuk kepentingan perusahaan. Hal itu guna melacak riwayat penelusuran agar pengguna bisa mendapatkan iklan yang relevan.
Baca Juga: Qualcomm Optimistis Krisis Chip Dapat Membaik pada 2022
Di sisi lain, aplikasi TikTok juga kerap mengumpulkan data pengguna seperti informasi lokasi, informasi pribadi hingga sejumlah aplikasi pihak ketiga lainnya. Bahkan informasi ini tetap bisa diambil walaupun pengguna keluar dari aplikasi tersebut.
Penelitian mengenai aplikasi TikTok dan YouTube yang paling sering kumpulkan data pengguna ini menggunakan fitur App Activity Recording yang ada di sistem operasi iOS.
Untuk penelitian ini dilakukan pemantauan pada sejumlah aplikasi seperti TikTok, YouTube, Twitter, Telegram, LinkedIn, Facebook, Snapchat hingga WhatsApp. Hasilnya, TikTok dan YouTube berhasil membuat 14 alamat berbeda jika dibandingkan dengan aplikasi lainnya.
Baca Juga: 8 Kelebihan WhatsApp GB Apk dan Link Download Aplikasi Ini
Pada penelitian ini, 10 pelacak YouTube termasuk pada aplikasi. Sedangkan TikTok memiliki 13 dari 14 pelacak yang berbagi data dengan pihak ketiga yang berarti informasi ini terbagi ke pihak lain di luar TikTok.
Masih belum diketahui dengan pasti mengenai langkah apa yang diambil oleh aplikasi TikTok dan YouTube terkait tudingan aplikasi yang paling sering kumpulkan data pengguna.
Demikian informasi terkait TikTok dan YouTube menjadi aplikasi yang paling sering mengumpulkan data pengguna. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
