SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Banyak masyarakat khususnya pengendara motor yang mengeluh BBM Pertalite semakin boros.
Pertalite dirasakan semakin boros setelah mengalami kenaikan harga 3 September 2022 lalu.
Diberitakan sebelumnya, harga Pertalite dari Rp7.650 per liter naik menjadi Rp10.000 per liter.
Mereka yang mencurahkan keluhannya melalui media sosial Twitter, Senin 19 september 2022.
Baca Juga: 5 Motor Matik Irit Terbaik 2022, No 1 Seliter Pertalite Bisa 60 Kilometer
"boros banget ga sii. ngisi 15k biasanya awet, sekarang boros banget dan cuma dikit," cuit salah satu warganet.
"Iyes boros! Biasa full berkurang satu strip tuh dalam 2 minggu pas dipake kemana2, ini cuma bolak balik nganterin sekolah adek aja udh 2 strip dalam seminggu edan," timpal warganet lainnya.
"Lahhh baru diomongin tadi sama Ayah, dia yang biasanya 1 lt buat 3 hari sekarang cuma 2 hari. Sebelum naik biasanya seminggu habis 50k, sekarang nyampe 100k," sambung yang lain.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menegaskan jika Pertalite tidak mengalami perubahan spesifikasi usai kenaikan harga.
Irto menerangkan, standar dan mutu BBM RON 90 itu sudah sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.
Irto menambahkan, parameter Reid Vapour Pressure (RVP) menjadi batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar.
"Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diijinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal)," kata Irto, Selasa 20 September 2022.
Irto mengungkapkan batasan maksimum untuk penguapan Pertalite yakni 10 persen dengan batas maksimal 74 derajat celsius.