1. Siapkan dada ayam yang sudah dicuci bersih. Potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam blender. Blender sampai halus, sisihkan.
2. Iris tipis-tipis daun bawang dan cabai merah. Sisihkan.
3. Siapkan wadah besar. Masukkan ayam yang sudah dihaluskan, daun bawang, cabai merah, telur, tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih halus, garam, lada bubuk, dan gula pasir. Aduk-aduk hingga tercampur rata.
4. Tambahkan secukupnya air panas secara bertahap hingga konsistensi adonan masih cukup kental untuk dibentuk.
Baca Juga: Ide Jualan Wajik Pandan, Aroma Tradisional Menggugah Selera, Cek Resep dan Estimasi Modalnya
5. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga atau plastik biasa.
6. Siapkan daun pisang. Taruh kulit pangsit di atas daun pisang. Tambahkan bahan isian yang telah dibuat di atas kulit pangsit. Gulung dan bubuhi air di ujung kulit pangsit sebagai perekat.
7. Setelah kulit pangsit digulung, semprotkan sedikit bahan isian ke kedua ujung kulit pangsit agar dimyam terlihat berisi dan tidak kopong.
8. Gulung dimyam dengan daun pisang agar bentuk tak berubah. Lakukan langkah 6-8 hingga adonan habis.
9. Didihkan air kukusan. Susun dimyam dan kukus selama kurang lebih 30 menit. Setelah matang, angkat dan lepaskan daun pisang.
10. Siapkan bahan perekat. Campurkan telur ayam dan masako. Kocok hingga merata.
11. Panaskan minyak goreng. Celupkan dimyam ke dalam bahan perekat. Goreng hingga matang merata kecokelatan. Jangan lupa untuk dibalik. Setelah matang, angkat dan tiriskan.
12. Dimyam goreng siap untuk dikemas dan dijual. Anda bisa menambahkan saus atau chili oil sebagai cocolan pelengkap.
