3. Kekurangan Nutrisi
Kurangnya asupan vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin B12, zat besi, tembaga, dan protein, dapat menyebabkan rambut kehilangan warnanya. Nutrisi ini penting untuk mendukung produksi melanin dan menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan.
4. Kebiasaan Merokok
Merokok dapat mempercepat penuaan tubuh, termasuk munculnya uban. Zat kimia dalam rokok dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel melanin di folikel rambut, sehingga rambut menjadi lebih cepat beruban.
Baca Juga: Apakah Lulusan 2024 Bisa Daftar KIP Kuliah 2025? Ini Ketentuan dari Kemdikbud
5. Paparan Polusi dan Radikal Bebas
Polusi udara dan paparan radikal bebas dapat merusak folikel rambut. Radikal bebas ini menyebabkan stres oksidatif pada sel-sel tubuh, termasuk sel yang memproduksi melanin, sehingga mempercepat munculnya uban.
6. Penggunaan Produk Kimia Berlebihan
Pemakaian produk rambut yang mengandung bahan kimia keras, seperti pewarna rambut, pelurus, atau bahan perawatan yang mengandung sulfat, dapat merusak folikel rambut. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan rambut kehilangan pigmennya.
7. Kondisi Kesehatan Tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti gangguan tiroid, vitiligo, atau anemia, dapat menyebabkan uban prematur. Kondisi ini memengaruhi produksi melanin di rambut, sehingga uban muncul lebih cepat.
8. Pola Makan Tidak Seimbang
Diet yang buruk, terutama yang tinggi gula dan makanan olahan, dapat memengaruhi kesehatan rambut. Kurangnya asupan makanan sehat yang kaya antioksidan dan nutrisi penting membuat rambut lebih rentan kehilangan warnanya.
Cara Mengurangi Risiko Rambut Cepat Beruban
Meskipun beberapa faktor seperti genetik tidak dapat dihindari, Anda tetap bisa mengambil langkah-langkah untuk memperlambat kemunculan uban. Beberapa tips berikut dapat membantu: