5 Bahaya Makam Jeroan secara Berlebihan bagi Kesehatan, Begini Tips Aman Mengonsumsinya

photo author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 20:56 WIB
ilustrasi jeroan (Twitter)
ilustrasi jeroan (Twitter)

4. Berpotensi Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kandungan lemak jenuh dalam jeroan yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar LDL yang tinggi berkontribusi pada penumpukan plak di arteri, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Meningkatkan Risiko Keracunan dan Infeksi

Jika tidak diolah dengan baik, jeroan dapat menjadi sumber bakteri atau parasit yang berbahaya bagi tubuh. Konsumsi jeroan yang kurang matang atau tidak bersih berisiko menyebabkan infeksi, gangguan pencernaan, hingga keracunan makanan.

Cara Mengonsumsi Jeroan dengan Aman

Agar tetap dapat menikmati jeroan tanpa membahayakan kesehatan, beberapa langkah berikut dapat diterapkan:

- Batasi konsumsi, maksimal 1–2 kali seminggu dalam porsi kecil.

- Pilih jeroan yang bersih dan segar untuk menghindari kontaminasi bakteri.

- Masak hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri atau parasit yang mungkin ada.

- Imbangi dengan makanan sehat seperti sayur dan buah untuk membantu menetralkan efek negatif jeroan.

- Konsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat kolesterol tinggi atau asam urat sebelum mengonsumsi jeroan.

Kesimpulan

Jeroan memang memiliki rasa yang lezat dan mengandung berbagai nutrisi, tetapi konsumsi berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Risiko seperti kolesterol tinggi, asam urat, penyakit jantung, dan gangguan hati dapat meningkat jika tidak dikontrol dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi jeroan dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan cara pengolahannya agar tetap aman bagi tubuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Rekomendasi

Terkini

X