Waspada! Ini Pantangan Makanan dan Minuman bagi Penderita Sakit Gigi yang Wajib Dihindari

photo author
- Selasa, 22 April 2025 | 18:09 WIB
ilustrasi sakit gigi (Pexels/Andrea Piacquadio)
ilustrasi sakit gigi (Pexels/Andrea Piacquadio)

Makanan atau minuman dengan kandungan asam tinggi seperti jeruk, lemon, tomat, atau acar sebaiknya dihindari. Kandungan asam bisa mempercepat pengikisan enamel dan meningkatkan sensitivitas gigi, sehingga rasa sakit pun semakin parah.

4. Makanan keras dan renyah

Kacang, keripik, atau permen keras bisa memberi tekanan berlebih pada gigi yang sakit. Tidak hanya bisa menyebabkan rasa nyeri bertambah, makanan keras juga berisiko membuat gigi yang rapuh menjadi retak atau bahkan patah.

5. Makanan lengket

Makanan seperti karamel, dodol, dan permen karet cenderung menempel di permukaan gigi dan sulit dibersihkan. Jika dibiarkan, sisa makanan tersebut bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri, memperparah infeksi, dan memperlambat penyembuhan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 128, Home Sweet Home

6. Minuman berkafein dan alkohol

Minuman seperti kopi, teh kental, serta alkohol dapat menyebabkan mulut kering karena mengurangi produksi air liur. Padahal, air liur penting untuk menjaga kebersihan mulut dan mencegah bakteri berkembang biak. Mulut yang kering akan membuat bakteri lebih mudah merusak jaringan gigi dan gusi.

Tips tambahan untuk meredakan sakit gigi:

- Sikat gigi secara perlahan menggunakan sikat berbulu lembut dan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.

- Kumur dengan air garam hangat untuk membantu meredakan peradangan.

- Kompres pipi dengan es untuk mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri.

- Hindari mengunyah makanan di sisi gigi yang sakit.

- Segera periksa ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Menjaga pola makan saat mengalami sakit gigi bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Memilih makanan yang tepat dapat membantu proses pemulihan, mengurangi rasa nyeri, dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Dengan menghindari pantangan yang telah disebutkan di atas, penderita sakit gigi bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut secara lebih optimal. Jangan lupa juga untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi setidaknya enam bulan sekali agar terhindar dari masalah gigi yang lebih serius di masa depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X