AYOSEMARANG.COM -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya kenaikan kasus positif Covid 19 di Indonesia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 258 spesimen, ditemukan 11 kasus positif Covid pada minggu ke-41 tahun 2025.
Varian Covid yang paling banyak ditemukan adalah XFG dengan proporsi 57 persen, disusul LF.7 (29 persen) dan XFG 3.4.3 (14 persen).
"Varian dominan Covid-19 yang ada di Indonesia saat ini termasuk dalam kategori varian dengan risiko rendah, sehingga tidak perlu panik, namun tetap penting menjaga protokol kesehatan," ujar Kemenkes dikutip Ayosemarang.com, Kamis 23 Oktober 2025.
Kemenkes juga mencatat adanya peningkatan kasus Covid-19 di rumah sakit sentinel. Pada minggu ke-41, ditemukan dua pasien positif yang tengah dirawat di fasilitas kesehatan tersebut.
Kelompok usia balita (0–4 tahun) dan lansia kini menjadi yang paling rentan terhadap penularan. Kasus dari dua kelompok ini tercatat paling sering muncul selama satu bulan terakhir.
"2 kasus Covid-19 yang ada di rumah sakit, sedang dirawat di ICU," lanjutnya.
Baca Juga: Ditanya DPRD Soal Pemberhentian Direksi, Ini Jawaban Dewas PDAM Semarang
Secara kumulatif, sepanjang tahun 2025 tercatat 447 kasus positif Covid-19 dari total 16.617 spesimen yang diperiksa, dengan positivity rate mencapai 2,69 persen.
"Total kasus Covid-19 sepanjang 2025 sebanyak 447 kasus dari total 16.617 spesimen diperiksa. Artinya, positivity rate-nya 2,69 persen," pungkasnya.
Beberapa provinsi yang melaporkan kasus Covid-19 terbanyak sepanjang 2025 antara lain:
DKI Jakarta
Jawa Timur