Meskipun tidak semua orang perlu sarapan, kebiasaan melewatkannya bisa berdampak negatif pada sebagian individu. Anak-anak, remaja, dan orang dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau tekanan darah rendah, umumnya disarankan tetap sarapan agar kadar gula darah stabil. Selain itu, mereka yang tidak sarapan cenderung lebih mudah lapar di siang hari dan bisa makan berlebihan, yang justru meningkatkan risiko berat badan naik.
Kesimpulan: Penting atau Tidak, Tergantung Orangnya
Jadi, apakah makan pagi itu penting? Jawabannya tergantung pada kebutuhan tubuh dan pola hidup masing-masing orang. Jika kamu merasa lebih berenergi dan fokus setelah sarapan, maka pertahankan kebiasaan itu. Namun, jika kamu nyaman tanpa sarapan dan tetap bisa menjaga pola makan sehat, tidak ada masalah untuk melewatinya.
Kuncinya bukan pada waktu makan, tetapi pada kualitas dan keseimbangan asupan gizi harian. Pastikan tubuh mendapat cukup protein, serat, lemak sehat, dan vitamin dari berbagai sumber makanan kapan pun kamu memilih untuk makan.