5. Menurunkan risiko peradangan dalam tubuh
Kandungan gingerol dalam jahe memiliki efek antiinflamasi, sehingga cocok untuk membantu mengurangi keluhan akibat peradangan seperti nyeri sendi atau otot. Sementara itu, antioksidan pada kopi membantu melawan radikal bebas.
6. Mendukung metabolisme tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dan kopi keduanya mampu meningkatkan pembakaran kalori. Minum kopi jahe tanpa tambahan gula berlebihan dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mendukung pengelolaan berat badan.
7. Membantu menghangatkan tubuh
Efek hangat alami jahe membuat kopi jahe cocok dikonsumsi saat cuaca dingin atau ketika tubuh sedang merasa lemas. Sensasi hangat ini juga membantu merilekskan otot dan memberikan kenyamanan.
Kopi jahe bukan hanya minuman tradisional yang nikmat, tetapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, hingga membantu meningkatkan energi. Meski demikian, konsumsi tetap perlu dibatasi agar tidak berlebihan, terutama bagi yang sensitif terhadap kafein. Dengan porsi yang tepat, kopi jahe bisa menjadi pilihan minuman sehat untuk menemani aktivitas sehari-hari.