Gorengan hingga Kolak Ternyata Tak Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Kenapa?

- Senin, 27 Maret 2023 | 20:14 WIB
Ilustrasi Gorengan (Pergikuliner)
Ilustrasi Gorengan (Pergikuliner)

AYOSEMARANG.COM - Setelah seharian menahan haus dan lapar, umat Islam yang menjalankan puasa pastinya ingin berbuka dengan makanan atau minuman yang menggoda dan nikmat seperti gorengan atau golak.

Namun tahukah Anda di balik kenikmatan gorengan dan kolak, ternyata takjil tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi saat buka puasa.

Menurut Ahli Gizi Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Surakarta Banun Ma’rifah Fathsidni, S. Gz., gorengan dan kolak dapat meicu masalah kesehatan.

Baca Juga: Bolehkah Suami Istri Ciuman saat Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya

Hal ini karena gorengan dan kolak ternyata bukan makanan sehat.

"Maka, ketika berbuka memang dianjurkan dengan makanan manis dan minum cukup air putih. Namun, konsumsi makanan dan minuman manis itu disarankan tidak melebihi batas yang dianjurkan," kata Banun sebagaimana dikutip Suara.com.

Ia menerangkan makanan dan minuman manis memang lebih mudah dan cepat diserap sebagai sumber tenaga yang dibutuhkan untuk mengganti energi yang dipakai seharian.

Namun, tidak selamanya makanan dan minuman manis yang dikonsumsi saat berbuka puasa baik bagi tubuh, apalagi jika dikonsumsi terus menerus.

Banun mengingatkan bahwa kandungan gula sederhana dan pemanis yang berasal dari gula, sirup, juga susu kental manis berisiko meningkatkan asupan gula darah dan risiko diabetes mellitus.

Baca Juga: Hukum Sikat Gigi di Sore Hari Saat Puasa, Boleh atau Tidak?

"Menurut anjuran kementerian kesehatan takaran konsumsi harian untuk gula, garam, dan lemak adalah G4G1L5, yaitu gula 4 sdm, garam 1 sdt, dan lemak 5 sdm minyak," jelasnya.

Perlu diingat bahwa kandungan gula yang cenderung tinggi terdapat pada takjil seperti kolak dan es buah tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari dan dalam porsi yang banyak.

Selain itu, Banun juga menganjurkan umat Islam yang hendak berbuka untuk menghindari gorengan sebagai takjil.

Alasannya, tingginya asupan gorengan berakibat pada banyaknya asupan lemak dari minyak dan tepung sebagai bahan adonan gorengan.

Halaman:

Editor: Ica Agustin

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Memilih Paket Check Up yang Tepat

Selasa, 6 Juni 2023 | 11:43 WIB
X