2. Gangguan Pencernaan dan Asam Lambung Naik
Minum kopi atau teh dalam keadaan perut kosong, terutama saat sahur, bisa memicu iritasi pada lambung. Kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung, yang berpotensi menyebabkan masalah seperti maag, nyeri ulu hati, hingga GERD (gastroesophageal reflux disease). Begitu juga dengan teh, terutama teh hitam yang bersifat asam dan dapat memperparah kondisi lambung yang sensitif.
3. Mengganggu Kualitas Tidur
Bagi mereka yang memiliki kebiasaan minum kopi atau teh saat berbuka, efek samping yang sering terjadi adalah sulit tidur atau insomnia. Kafein dapat merangsang sistem saraf dan meningkatkan kewaspadaan, sehingga membuat seseorang tetap terjaga meskipun tubuh sudah lelah. Hal ini bisa mengganggu kualitas tidur, yang pada akhirnya berdampak pada kebugaran tubuh saat menjalankan ibadah puasa keesokan harinya.
4. Memicu Jantung Berdebar dan Gelisah
Kafein dalam kopi maupun teh dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Akibatnya, seseorang bisa mengalami jantung berdebar, perasaan gelisah, atau bahkan cemas berlebihan. Hal ini tentu tidak ideal saat berpuasa, karena tubuh seharusnya dalam kondisi tenang dan stabil.
Baca Juga: Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 9 Halaman 223, Imam dan Pengaruhnya
5. Mengurangi Penyerapan Nutrisi
Minum teh saat sahur atau berbuka juga dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Kandungan tanin dalam teh bisa mengikat zat besi dari makanan, sehingga tubuh kesulitan menyerapnya. Padahal, zat besi sangat penting untuk menjaga stamina dan mencegah anemia selama berpuasa. Jika kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus, risiko mengalami kekurangan zat besi pun meningkat.
Meskipun kopi dan teh memiliki manfaat tertentu, waktu konsumsi yang tidak tepat saat sahur atau berbuka bisa membawa dampak buruk bagi tubuh. Sebagai alternatif, sebaiknya perbanyak minum air putih untuk menjaga hidrasi tubuh, serta memilih minuman yang lebih sehat seperti susu atau jus buah alami. Dengan pola konsumsi yang lebih bijak, puasa Ramadan dapat dijalani dengan lebih nyaman dan tubuh tetap bugar sepanjang hari.