AYOSEMARANG.COM -- Asam urat merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia, terutama pada usia di atas 30 tahun.
Penyakit ini muncul akibat tingginya kadar asam urat dalam darah yang kemudian membentuk kristal dan mengendap di persendian. Akibatnya, penderita akan mengalami rasa nyeri yang luar biasa, bengkak, hingga sulit bergerak. Bahkan, dalam kondisi yang parah, rasa sakit bisa muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa hari.
Umumnya, penderita mengandalkan obat-obatan kimia untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Namun, penggunaan jangka panjang obat kimia memiliki potensi menimbulkan efek samping terhadap fungsi organ tubuh seperti ginjal dan hati.
Di sisi lain, banyak yang belum mengetahui bahwa ada cara alami yang efektif untuk membantu meredakan dan bahkan mencegah kambuhnya asam urat.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 191 Kurikulum Merdeka: Jenis Paragraf
Dengan mengubah pola hidup dan mengonsumsi bahan-bahan alami tertentu, tubuh bisa secara alami menyeimbangkan kadar asam urat dalam darah tanpa harus tergantung pada obat kimia.
Pendekatan alami ini tidak hanya lebih aman, tetapi juga lebih berkelanjutan dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Berikut ini adalah beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk membantu menyembuhkan asam urat dan mencegahnya kambuh kembali:
1. Mengatur pola makan yang seimbang
Pola makan memegang peranan penting dalam pengendalian kadar asam urat. Beberapa jenis makanan seperti jeroan, makanan laut, daging merah, serta makanan dan minuman tinggi gula dapat meningkatkan kadar purin dalam tubuh. Sebaliknya, mengonsumsi makanan rendah purin seperti sayuran hijau, buah segar, dan biji-bijian dapat membantu menstabilkan kadar asam urat.
Baca Juga: 7 Pantangan Makanan bagi Penderita Batu Empedu yang Perlu Diperhatikan, Jangan Salah Lagi!
2. Konsumsi air putih yang cukup
Air putih membantu proses detoksifikasi dalam tubuh, termasuk mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urin. Disarankan untuk minum minimal dua liter air per hari agar ginjal dapat bekerja secara optimal dalam membuang zat sisa metabolisme.
3. Rajin berolahraga ringan