SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Sebagian besar luka jahitan akan meninggalkan bekas. Namun ternyata luka jahitan bisa hilang tanpa berbekas.
Agar luka jahitan bisa sembuh dengan baik dan tidak tampak terlalu berbekas, Anda perlu merawat luka tersebut dengan baik dan benar.
Luka jahitan biasanya dapat pulih dan menutup dengan sempurna dalam waktu sekitar 1–2 minggu. Dengan perawatan luka jahitan yang baik, luka tersebut bisa sembuh dengan baik dan tampak kurang berbekas.
Baca Juga: Manfaat Daun Sambiloto untuk Kesehatan Kulit, Cegah Infeksi hingga Penyembuh Luka
Berikut ini cara merawat luka jahitan agar tidak meninggalkan bekas dikutip dari Alodokter:
1. Jaga kebersihan luka jahitan
Setiap luka pada tubuh memiliki risiko untuk mengalami infeksi, termasuk luka jahitan di kulit. Luka jahitan yang terinfeksi bisa menyebabkan proses penyembuhan luka berlangsung lebih lama dan meningkatkan risiko munculnya bekas luka.
Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan luka jahitan secara teratur guna mencegah terjadinya infeksi. Caranya adalah dengan membersihkan luka menggunakan air bersih dan sabun yang berbahan kimia lembut. Bersihkan luka jahitan 2 kali sehari setiap pagi dan sore hari.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini Cara Tepat Mengobati Luka Lecet
2. Pastikan luka jahitan tetap kering
Selama masa pemulihan, usahakan agar luka jahitan selalu kering. Luka jahitan yang basah bisa membuat Anda merasa gatal dan lebih rentan terinfeksi.
Setelah luka dibersihkan dengan air dan sabun, segera keringkan luka dengan handuk bersih atau kasa steril. Anda juga dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat membuat luka jahitan terlalu basah, seperti berenang.
3. Gunakan salep
Umumnya, dokter akan meresepkan salep antibiotik, seperti bacitracin atau neosporin, untuk mencegah luka jahitan terinfeksi. Oleskan salep tersebut ke area luka jahitan secara rutin sesuai petunjuk dokter. Untuk mempercepat penyembuhan luka, dokter juga mungkin akan menyarankan Anda menggunakan pelembap, seperti petroleum jelly.