SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Sebagian masyarakat mungkin sering menggunakan botol minuman kemasan plastik untuk mengisi air berulang kali.
Padahal, botol minuman plastik kemasan umumnya didesain hanya untuk sekali pakai. Jika digunakan secara berulang, botol kemasan ini justru bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Jika selama ini Anda sering mengisi ulang botol minum plastik sekali pakai, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut dari sekarang.
Baca Juga: Awas, Ini 4 Ciri-ciri Pelaku Pelecehan Seksual
Mengutip dari Alodokter, berikut ini adalah beberapa risiko yang dapat membahayakan kesehatan Anda karena sering mengisi ulang botol minum sekali pakai:
1. Terkontaminasi bakteri
Mengisi ulang botol air minum kemasan dapat menyebabkan kontaminasi pada air dan botol. Setelah botol dibuka, kuman dari luar dapat masuk ke dalam botol dan membuat air minum yang diisi ulang terkontaminasi. Hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami keracunan dan diare akibat infeksi bakteri tersebut.
2. Tercemar bahan kimia
Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan botol air minum kemasan sekali pakai, seperti monomer, dapat bercampur dengan air minum apabila digunakan terlalu lama atau jika botol tersebut terpapar suhu panas.
Baca Juga: Patut Dicoba! Ini Ragam Pilihan Menu Makan Malam Sehat dan Antigemuk
Selain itu, logam berat yang digunakan dalam pembuatan botol PET, yaitu antimony, juga dapat tercampur dengan air minum. Pencemaran zat ini akan lebih mudah terjadi apabila botol minum sekali pakai digunakan untuk menyimpan cairan lain, misalnya minyak goreng.
Beberapa riset menunjukkan bahwa paparan zat antimony dari pemakaian botol plastik air minums secara berulang bisa menyebabkan gangguan paru-paru, jantung, hingga peningkatan risiko terjadinya kanker paru.
3. Perubahan rasa, bau, dan warna air
Paparan suhu panas secara langsung pada botol air minum kemasan dapat menyebabkan perpindahan zat kimia yang ditandai dengan perubahan rasa, bau, dan warna air. Tak hanya itu, zat kimia tersebut juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan.