Awas, Ini 4 Ciri-ciri Pelaku Pelecehan Seksual

photo author
- Selasa, 28 Desember 2021 | 07:31 WIB
Ilustrasi, ciri-ciri pelaku pelecehan seksual. (Istockphoto)
Ilustrasi, ciri-ciri pelaku pelecehan seksual. (Istockphoto)

 

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Kasus pelecehan seksual belakangan sedang marak di Indonesia.

Diketahui, pelecehan seksual adalah tindakan seksual yang dipaksakan baik itu berupa lisan, fisik, atau isyarat tertentu yang membuat korban dipermalukan hingga terintimidasi.

Studi dari USA menyebutkan, perempuan tiga kali lebih berisiko mengalami pelecehan seksual dibanding dengan laki-laki.

Baca Juga: Biadab !! Petugas Kelurahan Lakukan Pelecehan Seksual kepada Tiga Siswi Magang

Secara psikologis, korban pelecehan seksual bisa mengalami stres, trauma, depresi, bahkan bunuh diri.

Dikutip dari Suara.com, Dokter Spesialis Kejiwaan dr Hj Gemah Nuripah Sp KJ, menjelaskan ciri-ciri pelaku pelecehan seksual, apa saja?

1. Pria Menganggap Wanita Lebih Lemah
Ciri-ciri pelaku yang melakukan pelecehan seksual adalah menganggap lemah korban yang kemudian dimanfaatkan oleh si pelaku. Karena itu, sebaiknya Anda perlu hati-hati dan mulai mewaspadai diri.

2. Sering Membaca Konten Pornografi
Ciri yang kedua, menurut dr. Gemah, pelaku sering mengonsumsi konten pornografi. Dari konten tersebut, ini dapat memengaruhi korban untuk melakukan pelecehan seksual.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Dosen Universitas Swasta Kota Semarang kepada Mahasiswi, Pelaku Dipecat

"Dengan menonton itu, timbul ada fantasi seksualnya. Kemudian karena ada usia dan hormon nya, mereka menyalurkan hasratnya dengan cara yang tidak benar," ungkapnya dalam acara webinar Sexual Harassment and Depression, Minggu 26 Desember 2021.

3. Memiliki Riwayat Seksual
Selain dari pengaruh konten pornografi, pelaku yang melakukan pelecehan seksual justru karena adanya riwayat seksual di masa lalu. Salah satunya, menyaksikan kekerasan seksual di masa anak-anak.

"Ini bisa saja terjadi. Mungkin ada riwayat mau balas dendam, sehingga mereka melakukan hal tersebut di mana dahulu dia adalah korban," lanjutnya.

Baca Juga: Anak Diduga Korban Pelecehan Seksual Kiai Ponpes, Pria Ini Jalan Kaki Semarang-Jakarta

4. Pelaku Memiliki Otoritas di Atas Korban
Pelecehan seksual terjadi adanya kepemilikan otoritas di atas korban. Di mana laki-laki dianggap lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan wanita. Tentu hal tersebut sangat berpengaruh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X