Diketahui, Deputi Bidang Penegakan BPOM bersama dengan Pusat POM di Bandung dan Bengkel POM di Kabupaten Bogor melakukan operasi penertiban obat-obatan terlarang dan bahan makanan.
Dari hasil operasi tersebut ditemukan produk berupa 15 jenis makanan olahan dan 36 jenis obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO).
Baca Juga: Update Harga Bahan Pokok Kota Tegal 7 Maret 2022, Cabai Merah Keriting Rp44.750 per Kg
Selain itu, ditemukan juga 32 kilogram bahan baku obat-obatan terlarang seperti Parasetamol juga ditemukan Sildenafil dan 5 kilogram produk curah/bahan campuran setengah jadi.
Dosis parasetamol dalam kopi ini belum diketahui secara jelas. Padahal, konsumsi parasetamol melebihi dosis yang dianjurkan (overdosis) dapat menyebabkan gangguan sistem hati.
Paracetamol digunakan untuk meredakan nyeri serta demam. Untuk penggunaannya perlu dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter.
Baca Juga: Polisi Ubah Syarat Usia Membuat SIM, Ini Update Terbarunya
Sedangkan sildenafil adalah nama generik atau zat aktif, yang secara klinis digunakan untuk mengobati impotensi atau disfungsi ereksi pada pria.
Overdosis sildenafil dapat menyebabkan kesulitan bernapas, pingsan, penurunan penglihatan dan pendengaran, dan ereksi yang berlangsung selama 4 jam atau lebih.
Penny juga menjelaskan, penggunaan makanan yang mengandung bahan kimia obat menimbulkan risiko kesehatan, seperti gangguan jantung, gangguan hati, bahkan kematian.
Demikian informasi mengenai daftar merek kopi mengandung bahan kimia obat yang penting untuk diketahui.