SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Penyebaran virus Covid-19 tampaknya belum juga reda. Pasalnya, varian baru Covid-19 kembali terdeteksi. Varian tersebut bernama Deltacron.
Varian Deltacron merupakan varian rekombinasi yang memiliki dua fitur dari dua varian virus korona, yakni varian Omicron dan varian Delta.
Kini, Deltacron sedang menimbulkan kekhawatiran karena kemungkinan bisa menyebabkan infeksi parah seperti varian Delta dan menyebar cepat seperti varian Omicron.
Baca Juga: 5 Fakta Tentang Deltacron, Varian Baru Covid-19 yang Patut Diwaspadai
Lalu, di negara mana saja yang sudah Varian Deltacron? Dan bagaimana dengan Indonesia?
Varian Deltacron dilaporkan telah terdeteksi di sejumlah negara beberapa di antaranya Amerika Serikat dan juga Inggris.
Sementara di Indonesia, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa varian Deltacron belum terdeteksi di Indonesia.
Baca Juga: Waspadai Varian Baru Covid-19 Bernama Deltacron, Kenali Gejalanya
Meski demikian, pihaknya terus memantau perkembangan varian Deltacron.
"Ini masih dimonitor perkembangannya. Karena belum ada bukti terkait peningkatan penularan, keparahan dan lainnya," katanya dilansir dari Suara.com.
Sebelumnya, para ilmuwan telah mengonfirmasi keberadaan varian Covid-19 baru yang menggabungkan mutasi dari varian Omicron dan Delta dengan kasus yang dilaporkan di beberapa negara Eropa.
Baca Juga: 5 Gejala Omicron pada Anak yang Harus Disadari Orang Tua
Varian yang dijuluki Deltacron itu dikonfirmasi melalui pengurutan genom yang dilakukan para ilmuwan di IHU Mediterranee Infection di Maseille, Prancis. Varian itu telah terdeteksi di beberapa wilayah Prancis.
Nadia memastikan, bahwa pemerintah terus melakukan pemantauan perkembangan dan mendorong percepatan upaya vaksinasi Covid-19.