"Ya artinya menghadapi apapun juga potensi penularan, percepatan vaksinasi booster dan primer harus disegerakan," ujar Nadia.
Baca Juga: WHO Temukan Virus Omicron Varian Baru, Infeksinya Diwaspadai Lebih Parah
Sebagai informasi, menurut database internasional Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), kasus varian Deltacron juga ditemukan di Denmark dan Belanda.
Secara terpisah dua kasus teridentifikasi di Amerika Serikat dan dilaporkan 30 kasus teridentifikasi di Inggris.
Varian tersebut adalah hibrida yang muncul lewat proses yang disebut rekombinasi, di mana dua varian virus menginfeksi individu secara bersamaan mengakibatkan bertukar materi genetik dan menciptakan varian baru.