SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Ada orang yang menjalani ibadah di bulan Ramadhan dalam keadaan sakit sehingga harus minum obat saat puasa demi kesembuhan.
Saat puasa, umat muslim menahan nafsu makan dan minum selama kurang lebih 14 jam setiap hari.
Banyak orang kebingungan untuk minum obat terutama jika memiliki frekuensi penggunaan harian yang berbeda-beda.
Baca Juga: Hukum Mimpi Basah Siang Hari saat Puasa Ramadhan, Batal atau Tidak?
Lantas, bagaimana tata cara minum obat saat puasa Ramadhan yang benar agar tak batal?
Tata Cara Minum Obat saat Puasa
1. 1 Kali Sehari
Obat yang diminum 1 hari sekali bisa diminum saat sahur atau berbuka puasa. Jadwal minum obat ini idealnya tidak perlu mengganggu puasa karena hanya satu kali dalam satu hari.
2. 2 Kali Sehari
Untuk obat dengan aturan minum 2 kali sehari, bisa diminum saat berbuka dan sahur. Sama seperti jadwal obat 1 kali sehari, jadwal minum obat 2 kali sehari juga idealnya tidak perlu mengganggu kegiatan puasa Anda.
Baca Juga: Lupa Niat Puasa Ramadhan dan Tidak Sahur, Sah Puasanya? Ini Penjelasan Buya Yahya
3. 3 Kali Sehari
Nah tantangan mulai tampak pada aturan minum obat 3 kali sehari. Pada aturan obat ini, idealnya waktu interval yang diberikan setiap minum obat adalah 8 jam. Namun demikian saat berpuasa hanya terdapat waktu sebanyak kurang lebih 10,5 jam saja untuk minum obat.
Jika memungkinkan, Anda bisa meminta penggantian aturan minum obat dengan penyesuaian dosis. Jika tidak memungkinkan, maka bisa diminum saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum waktu tidur (pukul 10.00 atau 11.00 waktu setempat).