SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Pasangan suami istri boleh bermesraan bahkan boleh berciuman di bulan Ramadhan. Lantas apa batasan suami istri bermesraan saat puasa?
Diketahui, suami istri bermesraan saat Ramadhan untuk memupuk rasa cinta di antara keduanya.
Ingat, ada batas bermesraan di antara mereka pada bulan Ramadhan agar puasa tidak batal.
Baca Juga: Hukum Suami Istri Bermesraan hingga Berciuman di Bulan Ramadhan, Puasa Batal?
Berikut batasan suami istri bermesraan untuk mengindari batal puasa:
kadar batasan, yaitu tidak boleh sampai keluar air mani di antara keduanya. Karena keluarnya air mani termasuk salah satu hal yang membatalkan puasa.
Jika sampai mengeluarkan air mani, maka dia harus tetap meneruskan puasanya dan wajib untuk mengganti puasanya di hari kemudian.
Baca Juga: Hukum Menangis saat Berpuasa, Benarkah Bisa Membatalkan Puasa?
Namun, jika hal tersebut terjadi saat Ramadhan, maka tidak perlu meneruskan puasanya.
Selain itu, dalam buku Fiqih Puasa dalam Mazhab Syafi’i, Muhammad Ajib menjelaskan bahwa jika pasangan suami istri sampai melakukan hubungan intim saat berpuasa di siang hari, maka puasanya batal dan wajib mengganti puasanya.
Diwajibkan juga baginya berpuasa selama 2 bulan berturut-turut sebagai kafarat. Jika tidak mampu, baru boleh memberi makan 60 fakir miskin.
Baca Juga: Obat Tetes Mata Apakah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Itulah penjelasan terkiat batasan suami istri bermesraan di bulan Ramadhan agar tidak batal puasa.
