SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Sebagian orang mungkin sering mengalami sakit atau nyeri tenggorokan saat berpuasa.
nyeri tenggorokan saat berpuasa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama ada faktor eksogen atau faktor eksternal, seperti makanan yang kita makan.
Kemudian, faktor nyeri tenggorokan saat berpuasa yang kedua yakni faktor endrogen atau internal. Faktor ini biasanya disebabkan oleh kesehatan mulut dan gigi kita.
Baca Juga: Tata Cara Minum Obat saat Puasa Ramadhan Agar Tak Batal
Hal itu dijelaskan oleh dokter spesialis THT dr Kristiawan AR Sp-THT-KL dalam unggahan tips kesehatan di TikTok.
"Pertama bisa dari faktor eksogen atau faktor eksternal, dipengaruhi oleh makanan-makanan yang kita makan seperti makanan terlalu pedas, berminyak, bersantan dan makanan yang bisa merangsang asam lambung naik," jelasnya.
Sakit tenggorokan juga bisa disebabkan cara makan ketika berbuka puasa yang terlalu banyak.
Baca Juga: 5 Ragam Olahraga Ringan yang Cocok Dilakukan saat Berpuasa
Kemudian yang kedua faktor endrogen atau internal dipengaruhi oleh kesehatan gigi mulut. Karena pada saat berpuasa, menyebabkan air liur berkurang sehingga flora normal kuman itu berubah.
"Di mana kuman-kuman patogen atau yang jahat bisa mengiritasi tenggorokan, sehingga menyebabkan sakit tenggorokan," katanya.
Kemudian, faktor internal lainnya yakni disebabkan dari orang yang memiliki radang hidung seperti sinusitis, rhinitis alergi di mana produksi ingusnya berlebihan jadi ingus masuk ke tenggorokan.
Baca Juga: Hukum Mimpi Basah Siang Hari saat Puasa Ramadhan, Batal atau Tidak?
"Karena tenggorokan kering, jadi ingus yang dari hidung akan terhenti di tenggorokan. Nah ini menyebabkan kuman juga sehingga menyebabkan peradangan dan membuat nyeri pada tenggorokan," terangnya.
Lalu, faktor internal lainnya yakni dari lambung, di mana asam lambung bisa naik saat berpuasa.