MIRIS! 414 Mahasiswa KTP Bandung Positif HIV AIDS, Kenali Gejalanya!

photo author
- Kamis, 25 Agustus 2022 | 14:24 WIB
Ilustrasi HIV AIDS.
Ilustrasi HIV AIDS.

Gejala HIV dibagi berdasarkan tahap perkembangan penyakitnya, yaitu:

Tahap 1: Infeksi HIV Akut

Tahap pertama HIV adalah tahap infeksi akut, yang terjadi pada beberapa bulan pertama setelah seseorang terinfeksi HIV.

Pada tahap ini, sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi membentuk antibodi untuk melawan virus HIV.

Gejala pada tahap ini muncul 2–4 minggu setelah infeksi terjadi. Penderita umumnya tidak menyadari telah terinfeksi HIV, karena gejala yang muncul mirip dengan gejala penyakit flu, serta dapat hilang dan kambuh kembali.

Pada tahap ini, jumlah virus di dalam aliran darah cukup tinggi sehingga penularan infeksi lebih mudah terjadi.

Gejala tahap infeksi akut bisa ringan hingga berat dan dapat berlangsung hingga beberapa hari hingga beberapa minggu. Gejalanya meliputi:
- Demam hingga menggigil
- Muncul ruam di kulit
- Muntah
- Nyeri pada sendi dan otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Sakit tenggorokan dan sariawan

Baca Juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut Kaligawe Semarang Siang Ini Truk vs Motor, Pasutri Tewas Terlindas

Tahap 2: Infeksi HIV Kronis (Masa Laten)

Setelah beberapa bulan, infeksi HIV memasuki tahap laten. Infeksi tahap laten bisa berlangsung sampai beberapa tahun atau dekade.

Pada tahap ini, virus HIV tetap aktif merusak daya tahan tubuh, tetapi berkembang biak dalam jumlah yang lebih sedikit.

Gejala infeksi HIV pada tahap laten bervariasi. Beberapa penderita bahkan tidak merasakan gejala apa pun pada tahap ini.

Namun, sebagian lainnya mengalami sejumlah gejala berikut:
- Berat badan menurun
- Berkeringat di malam hari
- Batuk
- Diare
- Mual dan muntah
- Herpes zoster
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit kepala
- Kelelahan

Tahap 3: AIDS

Infeksi tahap laten yang terlambat ditangani akan membuat HIV makin berkembang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wahyu Vitaarum

Sumber: Alo Dokter

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X