AYOSEMARANG.COM -Guru diharapkan mampu berkembang mengikuti kemajuan IPTEK. Pengembangan ini berkaitan dengan tingkat keprofesionalan yang dibuktikan dengan adanya pemenuhan persyaratan kenaikan jabatan fungsional guru.
Menurut Permenpanrb Nomor 16 tahun 2009 terdapat 4 (empat) unsur utama yang menjadi penilaian angka kredit guru, yaitu 1) pendidikan yang meliputi pendidikan formal (memperoleh ijasah) dan pendidikan prajabatan; 2) pembelajaran atau bimbingan yang meliputi pelaksanaan pembelajaran bagi guru kelas dan guru mata pelajaran, dan pelaksanaan bimbingan bagi guru konseling; 3) pengembangan profesi berkelanjutan meliputi pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif; dan 4) penunjang tugas guru yang meliputi memperoleh ijasah yang tidak sesuai dengan bidang, memperoleh penghargaan atau tanda jasa, dan melaksanakan tugas pendukung lainnya. Berkaitan dengan poin 3 yaitu publikasi ilmiah, fakta di lapangan menunjukkan bahwa tidak banyak guru yang melakukan upaya peningkatan kinerja bidang publikasi.
Menghasilkan karya tulis ilmiah dan mempublikasikannya di jurnal melalui open journal system (ojs) memang bukan perkara mudah. Hal ini juga dirasakan oleh guru-guru di SD Negeri 1 Penyangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal. Salah satu guru bahkan sudah 11 tahun tidak naik pangkat karena kurangnya publikasi ilmiah.
Belum adanya pelatihan mengenai penulisan artikel ilmiah dan publikasi melalui ojs menjadi salah satu alasan. Berdasarkan masalah tersebut, tim PKM dari Universitas PGRI Semarang yang terdiri atas 1) Qoriati Mushafanah, S.Pd., M.Pd., 2) Prasena Arisyanto, S.Pd., M.Pd., 3) Ari Widyaningrum, S.Pd., M.Pd., dan 4) Mira Azizah, S.Pd., M.Pd., kemudian melakukan pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru di SD Negeri 1 Penyangkringan Kabupaten Kendal untuk mampu menghasilkan publikasi artikel di sebuah jurnal.
Adapun kegiatan pelatihan ini dilaksanakan 2 tahap, yaitu secara luring di Aula SD Negeri 1 Penyangkringan pada hari Senin, 13 Maret 2023 dan pendampingan secara daring pada tanggal 14 sampai dengan 18 Maret 2023. Dalam kegiatan pelatihan tersebut Tim PKM dari UPGRIS memberikan materi tentang kebijakan publikasi bagi guru, cara menulis sebuah artikel ilmiah, mengenalkan open journal system (ojs), dan menjelaskan Langkah-langkah mempublikasikan artikel pada sebuah jurnal.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh guru SD Negeri 1 Penyangkringan. Guru-guru di sana sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka sangat bersemangat untuk mencoba membuat akun pada sebuah jurnal lalu mencoba mempublikasikan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mereka. Tim PKM membantu memfasilitasi guru-guru di sana untuk mempraktikkan secara langsung publikasi artikel secara ojs melalui Jurnal Wawasan Pendidikan yang merupakan salah satu dari 5 jurnal nasional milik PGSD Universitas PGRI Semarang.
Ibu Hasniah, S.Pd., SD selaku kepala sekolah juga menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan publikasi ilmiah sangat dibutuhkan bagi guru dan beliau berharap guru-guru di SD Negeri 1 penyangkringan mampu menyerap semua materi sampai dengan menghasilkan sebuah artikel di jurnal. Melalui kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah dan publikasi melalui ojs ini luaran yang diharapkan antara lain motivasi guru dalam menulis artikel ilmiah meningkat, guru mampu menghasilkan publikasi artikel jurnal, dan dapat memudahkan guru dalam rangka usulan kenaikan jabatan fungsional.
Penulis : Mira Azizah, anggota tim PKM UPGRIS.
Artikel Terkait
Waktu Kecil Sering Dengar Dongeng, Mahasiswa UPGRIS Raih Juara 1 Lomba Penulisan Cerpen
Bagaimana Penulisan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 yang Benar? Intip Kidah yang Tepat Menurut Kemdikbud
Tata Cara dan Strategi Penulisan Judul Karya Ilmiah yang Baku Lengkap dengan Contohnya
Rangkaian Fellowship Journalism 2023, BRI Umumkan Pemenang Lomba Penulisan Artikel