netizen

Peran Kebiasaan Positif dalam Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa dan Stabilitas Ekonomi Negara Indonesia

Jumat, 7 Februari 2025 | 11:10 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Pixabay/Gerd Altmann)

Untuk memastikan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 terlaksana dengan baik, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, termasuk akselerasi kebijakan pendidikan, ekonomi, dan digitalisasi. Indonesia memiliki peluang besar dalam ekonomi digital, yang diperkirakan akan berkontribusi sebesar Rp4.434 triliun terhadap PDB pada tahun 2030, atau setara dengan 16% dari total PDB nasional.

Menko Airlangga menyatakan bahwa transformasi ekonomi digital harus didukung oleh penguatan keterampilan digital generasi muda. “Generasi muda Indonesia harus mampu memanfaatkan talenta digitalnya, sehingga tidak hanya berperan sebagai job seeker saja, namun juga menjadi job creator,” tegasnya.

Namun, tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat juga membawa dampak negatif, seperti meningkatnya ketergantungan pada teknologi dan maraknya hoaks di media sosial. Oleh karena itu, Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat diharapkan dapat menjadi fondasi dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global. Dengan nilai-nilai karakter yang kuat, generasi ini diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju, sejahtera, dan berdaya saing di tahun 2045.

Kemendikdasmen mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan gerakan ini dan bersama-sama mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang erat, langkah ini akan menjadi pijakan penting menuju masa depan yang gemilang.

 

Penulis : Naufal Afifi, Mahasiswa UIN  Saizu Purwokerto.

 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Perlukah Outsourcing Dihapus?

Kamis, 8 Mei 2025 | 11:28 WIB