AYOSEMARANG.COM -- Kejuaraan kickboxing dan boxing Kapolda Cup II kembali digelar di Kota Semarang dengan melibatkan 250 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Ajang ini berlangsung di The Park Mall Semarang pada Sabtu–Minggu, 15–16 November 2025, sekaligus untuk memperingati Hari Pahlawan.
Peserta datang dari Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Timur. Mereka berkompetisi dalam kategori kickboxing dan boxing amatir dengan mempertandingkan berbagai kelas.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagyo mengatakan Kapolda Cup II menjadi sarana penting dalam pembinaan atlet beladiri di Jawa Tengah.
Baca Juga: Undip Beri Sanksi Mahasiswa Tersangka Konten Pornografi AI, Bisa Berujung DO
"Lewat kejuaraan (Kapolda Cup II) ini, kami ingin mencari bibit-bibit atlet, 'pahlawan-pahlawan' kecil untuk bisa menjadi atlet tingkat nasional yang berprestasi," katanya, dikutip Ayosemarang.com, Sabtu 15 November 2025.
Dia menegaskan kejuaraan ini sekaligus menjadi wadah anak muda agar menjauhi kegiatan negatif seperti tawuran.
"Para peserta Kapolda Cup II ini pemuda semua. Ada yang atlet, amatir, ada yang juga baru satu kali bertanding. Mereka kita upayakan dibina dalam rangka untuk mendidik kedisiplinan. Motonya adalah pemuda yang terdidik, terlatih dan teruji," sambungnya.
Ketua Umum Rambo Kickboxing 4294 Semarang Didik Hartanto menyebut Kapolda Cup II mempertandingkan berbagai kelas, mulai dari kelas ringan hingga kelas berat di atas 85 kilogram.
"Kejuaraan diikuti peserta dari usia 8 tahun sampai 22 tahun. Untuk anak-anak tetap kami sesuaikan dengan aturan keamanan," ujarnya.
Baca Juga: Pernikahan Gagal di Kendal, Pengantin Wanita Diduga Kabur dengan Penjual Batagor
Ia menambahkan kejuaraan ini sekaligus membangun karakter generasi muda agar tumbuh dalam lingkungan yang disiplin dan sportif.
"Kalau mereka disiplin dan terlatih, mereka bisa tumbuh menjadi juara nasional,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Jateng Eko Firli mengapresiasi dukungan Polda Jawa Tengah terhadap pengembangan olahraga beladiri. Menurutnya, sebagian peserta juga tengah dipersiapkan menuju Porprov mendatang.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menambah jam terbang atlet. Dari sini juga akan lahir bibit-bibit yang bisa kami bina menjadi atlet berprestasi," tuturnya.
