Baca Juga: Piala Dunia U-20 di Indonesia BATAL, Ramai Ganjar Pranowo 'Dirujak' Pemain Timnas Indonesia
"Itu risiko sebuah keputusan. Kalau boleh, seranglah Ganjar, jangan serang istri saya, jangan serang anak saya," imbuhnya.
Ganjar meminta kepada masyarakat untuk menunggu apa yang menjadi keputusan FIFA dan PSSI selanjutnya.
"Kita tunggu saja apaa yang menjadi keputusan FIFA dan PSSI. Sampai tadi pagi saya nanya belum ada surat resmi ke FIFA yang menyatakan tentang apa," ucapnya.
Ganjar lalu meminta masyarakat untuk menunggu keputusan selanjutnya pasca dibatalkannya pernyataan dari FIFA mengenai pembatalan Piala Dunia.
"Tapi satu kata yang saya sampaikan, tunggu keputusan selanjutnya. Kalau kata Mas Gibran (dalam cuitan Twitter) ada plan B dan Plan C. Mudah-mudahan ada November ada keputusan yang baik untuk kita semua," sambungnya.
Terlepas dari itu, Ganjar mengaku kecewa karena Piala Dunia gagal terselenggara di Indonesia. Pasalnya persiapan sudah dilakukan sejak lama.
DIberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo secara terbuka ingin gelaran Piala Dunia U-20 tanpa keikutsertaan Timas Israel.
"Dalam konteks (Piala Dunia) U-20 kami mendorong upaya-upaya yang mesti dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini menerobos agar U-20 tetap sukses tapi tidak menghadirkan Israel," ujar Ganjar dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis 30 Maret 2023.
Menurutnya, Piala Dunia di Indonesia tetap bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa.
"Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," lanjutnya.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga beralasan memegang teguh komitmen Bung Karno terkait kemerdekaan Palestina.