Internazionale juga mampu menang dari Porto dan Benfica yang secara prediksi lebih diunggulkan.
Apalagi, penampilan Nerazzurri musim ini di Liga compang-camping yang membuat mereka menjelma sebagai tim kuda hitam liar yang sulit diprediksi.
3. Derby Milan di Semifinal lagi
Secara mengejutkan, ada Derby Milan lagi di babak Semifinal UCL setelah sebelumnya pernah terjadi pada musim 2002-2003.
Baca Juga: Jangan Dikte Cristiano Ronaldo Jika Tak Mau Dipecat Seperti 4 Pelatih Ini! Rudi Garcia yang Terbaru
Kala itu Internazionale harus digagalkan peluangnya ke final oleh sang rival sekota dengan kalah gol tandang saja.
Setelah main 0-0 di kandang AC Milan, Inter malah imbang lagi tapi dengan skor 1-1 ketika mereka berstatus sebagai tuan rumah.
4. Mitos juara setelah menang dari Barcelona
Sebuah mitos UCL berkembang dengan cocoklogi bahwa seringkali tim yang menang atas Barcelona mereka dimuluskan jalannya menjadi juara.
Sebut saja pada musim 2007-2008, MU yang berhasil mengalahkan Tim Catalan di Semifinal berhasil menjadi juara kompetisi di musim tersebut.
Kemudian Inter di musim 2009-2010, mereka menang dari Barca di babak Semifinal dan akhirnya juara.
Hal serupa dialami Chelsea pada musim 2011-2012 ketika mereka mengalahkan Barca di Semifinal lalu juara.
Di musim berikutnya, ada Bayern yang mengalahkan Barca dengan skor 7-0 lalu juara dari Borussia Dortmund saat itu.
5. Inter dalam performa buruk di Liga Italia