2. Jogging Bagi Pemula
Bagi pelaku jogging pemula sebaiknya untuk melakukan kombinasi antara lari dan jalan agar tubuh berkesempatan menyesuaikan diri dan tidak cepat kehabisan tenaga dan mencegah cedera otot sendi.
Mulailah jogging dengan berjalan kaki terlebih dahulu selama beberapa menit lalu dilanjutkan dengan berlari santai dengan jarak dan durasi yang pendek.
3. Teknik Jogging Secara Umum
Condongkan tubuh ke depan dan tangan mengepal tegakkan kepala saat berlari.
Tarik nafas melalui hidung dan mulut dan hembuskan melalui mulut yang berguna agar kebutuhan oksigen tubuh saat jogging tercukupi dan mengurangi risiko kram pada otot perut.
Baca Juga: Sepakat Kerjasama, Tokobako, BRI dan Pari akan Saling Bantu Makmurkan UMKM
4. Durasi dan Frekuensi ideal jogging
Tubuh juga perlu untuk diistirahatkan sehingga jogging tidak harus dilakukan setiap hari idealnya Frekuensi jogging 2-3 kali seminggu dengan durasi 1 - 3 jam seminggu.
Jika jogging dilakukan secara rutin dan dipadukan dengan olahraga lain berenang - bersepeda - yoga - atau angkat beban maka akan mendapatkan hasil yang optimal.
5. Pendinginan
Setelah berolahraga apapun gerakan pendinginan itu tetap harus dilakukan termasuk dalam hal ini setelah jogging dengan cara berjalan santai 5-10 menit.
Lalu bisa juga dengan melakukan peregangan pada beberapa bagian tubuh seperti kaki - tangan dan juga leher setelah tubuh merasa lebih nyaman.
karena detak jantung dan pernapasan kembali normal dan selanjutnya agar cairan tubuh tergantikan minum air putih secukupnya tentunya setelah pendinginan.
Demikian tips jogging yang benar bagi para penggemar olahraga yang biasa dilakukan pagi dan sore ini semoga bermanfaat.***
