Cukup mengejutkan sejatinya ketika mendengar Tri Handoko memutuskan main di Liga 3 musim ini, ketika pemain Persis musim lalu lebih banyak bermain di Liga 1 dan Liga 2.
Dari sisi kualitas sejatinya Ndok masih potensial untuk main di Liga 2. Ndok juga mengakui sejatinya ada banyak klub Liga 2 yang melirik kualitasnya.
“Banyak klub Liga 2 yang menghubungi saya, namun saya memutuskan ke Persipa karena mereka cukup serius dengan target musim ini (promosi ke Liga 2),” ujarnya.
Keputusan Tri Handoko tersebut ternyata benar. Di Persipa Pati, Tri Handoko kembali menunjukkan ketajamannya dan memberikan kemampuan terbaik saat berlaga.
Baca Juga: Dinilai Punya Pekerjaan yang Berisiko, Dinas Perikanan Semarang Minta Nelayan Ikuti Asuransi
“Saya tidak melihat gelar top scorer, tetapi terpenting tim Persipa juara. Gelar top scorer hanya bonus saja,” tuturnya. ***