AYOSEMARANG.COM -- Tim Pengabdian Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM), sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi. PkM dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 7 September 2023, di balai desa Truko kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal.
Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan Digital Marketing pelaku UMKM agar dapat meningkatkan daya saing bisnis tersebut diikuti oleh 20 peserta pelaku UMKM dari berbagai jenis usaha kecil, mulai dari UMKM bandeng presto hingga kerajinan tangan tas. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat FTIK USM yang dilaksanakan merupakan hibah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) DRTPM Tahun 2023.
Ketua PkM, Agusta Ristadi Pinem mengatakan bahwa pelatihan digital marketing ini dilakukan secara holistik menggabungkan materi dan workshop secara bersamaan. Artinya peserta pelatihan dapat melakukan praktik langsung selepas penyampaian materi.
Materi-materi yang diberikan antara lain adalah foto produk, pengelolaan media sosial, foto editing, e-katalog hingga penggunaan marketplace. Dengan pelatihan ini diharapkan para pelaku UMKM dapat memanfaatkan dan menggunakan teknologi digital komunikasi untuk membantu mempromosikan usaha lebih luas dan meningkatkan daya saing usaha.
Sementara itu Kepala Desa Truko Ary Kusmayanto menambahkan bahwa desa Truko sangat dengan berbagai sosialisasi maupun pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh perguruan tinggi, sehingga para pelaku UMKM tersebut mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan juga meningkatkanya kemampuan sebagai bagian dari usaha memberdayakan masyarakat. Lebih lanjut, Kades Desa Truko berharap bahwa pelatihan-pelatihan lain dari FTIK USM dapat terus dilaksanakan di desa Truko.
Salah satu peserta pelatihan, Yulmianur mengatakan senang dengan adanya pelatihan digital marketing tersebut karena dapat langsung mempraktekan materi yang diperoleh. Yulminar belajar menghasilkan foto produk yang tidak hanya bagus namun juga memiliki cerita.
Salah satu pemateri, Prind Triajeng Pungkasanti mengatakan bahwa foto menjadi bagian yang sangat penting untuk mempromosikan produk-produk UMKM lebih luas. Untuk dapat menghasilkan foto produk yang bagus, penting untuk memperhatikan komposisi warna, angle, dan juga menghadirkan cerita melalui foto-foto tersebut.
Foto-foto yang nantinya akan diunggah ke media sosial, harus dapat meyakinkan calon konsumen. Untuk itulah, Gita Aprinta EB, selaku salah satu pemateri juga menekankan bahwa, foto-foto harus dilengkapi dengan caption yang menarik, karena foto dan caption ini akan bersama-sama menjadi alat untuk menyampaikan infromasi mengenai produk-produk UMKM kepada masyarakat yang merupakan calon pembeli.
Kegiatan PkM Digital Marketing ini tidak akan berhenti pada tahapan pelatihan saja, Agusta Ristadi Pinem menambahkan bahwa selepas pelatihan, tim PkM FTIK USM akan melakukan pendampingan dan memberikan evaluasi, agar pelatihan yang dilakukan dapat menghasilkan terapan-terapan aplikatif melalui kemampuan para pelaku UMKM mengelola dan mempromosikan usaha mereka melalui teknologi digital komunikasi.
Salah satu perangkat desa, Ahmad A. Riyanto berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat membuka wawasan warga desa untuk dapat memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki di Desa Truko, khususnya para pelaku usaha mikro, menengan dan kecil. Pihaknya berharap bahwa masih ada kesempatan untuk belajar lebih intens tentang digital marketing. (GA)