Penampilan Atraksi Budaya Indonesia Timur Jadi Tema Wisuda SCU Periode III 2023

photo author
- Jumat, 15 September 2023 | 18:06 WIB
Penampilan seni khas Indonesia Timur seperti musik asal NTT Sasando pada acara wisuda Soegijapranata Catholic University (SCU) periode III 2023. (dok SCU)
Penampilan seni khas Indonesia Timur seperti musik asal NTT Sasando pada acara wisuda Soegijapranata Catholic University (SCU) periode III 2023. (dok SCU)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COMSoegijapranata Catholic University (SCU) atau yang dikenal dengan Unika Soegijapranata Semarang mewisuda sebanyak 789 orang pada periode III 2023, pada Jumat 15 September 2023 dan Sabtu 16 September 2023. Wisuda digelar di Gedung Albertus Bendan Dhuwur Semarang.


Kali ini momen wisuda menggunakan tema nuansa budaya Indonesia Timur. Tema ini tergambar dari adanya penampilan seni khas Indonesia Timur seperti musik asal NTT Sasando dan tari-tarian dari Indonesia Timur.

Rektor SCU Ferdinandus Hindiarto didampingi Wakil Rektor Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Dr Berta Bekti Retnawati menjelaskan pengambilan tema wisuda ini tak terlepas dari tingginya minat mahasiswa asal Indonesia Timur yang kuliah di SCU.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Makan Malam di Semarang, Sudah Terkenal Enak, Dijamin Puas, Nggak Nyesel Pilih Makan Ini
Adapun wilayah Indonesia Timur yang menjadi daerah penyumbang asal mahasiswa di Unika Soegijapranata yakni Bali, NTT, NTB, Maluku, Papua, Ambon, hingga Sulawesi.
"Ini juga menarik untuk dikaji, mengapa mereka milih SCU (Unika Soegijapranata)," kata Ferdinandua Hindiarto.

Lebih lanjut, kata dia, Unika Soegijapranata juga sering berkegiatan di Indonesia Timur. Misalnya, untuk program penelitian, hingga pengabdian.

Tepat Waktu

Pada kesempatan tersebut rektor menambahkan bila makin banyak mahasiswa yang lulus tepat waktu.
"Yang menarik juga angka rata-rata mahasiswa dari lulus hingga mendapat pekerjaan sekitar 1,6 bulan. Ini kabar yang bagus," kata dia. 

Lebih jauh, Unika Soegijapranata mencontohkan ada dua mahasiswa yang bahkan sudah diterima bekerja sebelum proses wisuda. Dia yakni Laurel Lia Nola Prameswar dari jurusan Rekayasa Ilmu Lingkungan (RIL) dengan IPK 3.72.
Nola berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur di mana sudah siap kerja di bidang pertambangan di Kalimantan.

Baca Juga: Perbedaan Iphone 15 dengan Iphone 15 Plus, Siap-siap Mau Beli yang Mana?

Kedua yakni, Petrus Aryanto Rambing dari jurusan Arsitektur dengan IPK 3.39.
Petrus berasal dari Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kab. Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dia juga diterima bekerja di sebuah perusahaan desain arsitektur di Jakarta.***

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X