AYOSEMARANG.COM -- Salah satu pondok pesantren tertua di Jawa Tengah yang menempati lahan cukup besar di di Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang.
Yang diberi nama Pondok Pesantren Luhur Dondong ini merupakan yang pondok pesantren tertua di Jawa Tengah didirikan oleh Kyai Syafii Pijoro Negoro pada tahun 1609 M.
Namun pada versi lain ada yang mengatakan bahwa pondok pesantren tertua ini baru didirikan saat Mataram Islam dipimpin oleh Sultan Agung.
Baca Juga: Pondok Pesantren Megah di Malang Ini Punya Arsitektur Unik, di Dalamnya Ada Kolam Renang hingga Lift
Menurut informasi dari keturunan dan tokoh agama serta alumni bahwa Kyai Syafii Pijoro merupakan prajurit Mataram di bawah pimpinan Sultan Agung saat melawan VOC ke Batavia pada tahun 1629 M.
Lebih lanjut lagi diinformasikan bahwa pondok pesantren ini juga terlibat dalam Perang Jawa yang dikobarkan oleh Pangeran Diponegoro pada 1825 hingga 1830.
Konon saat terjadinya perang Jawa tersebut pondok pesantren ini dijadikan pasukan Pangeran Diponegoro sebagai markas gerilya.
Hingga Musholla Abu Darda yang berada di komplek pondok tersebut sempat dibakar oleh pemerintah kolonial.
Pondok Pesantren Luhur ini pada awalnya berada di Mangkang Kulon Utara dekat dengan Pantai Panggung, namun di lokasi tersebut sering banjir sehingga direlokasi ke Kampung Dondong yang lebih aman.
Karena keberadaannya di kampung Dondong sehingga populer dengan sebutan Pondok Pesantren Luhur Dondong.
Namun sangat disayangkan pembangunan perumahan yang berada di atas kampung Dondong ini berakibat pondok pesantren tertua di Jawa Tengah ini kembali sering diterjang banjir.***