SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -Soegijapranta Catholic University (SCU) atau sebelumnya bernama Unika Soegijapranata mulai menggelar kegiatan Pemilihan Rektor (Pilrek) untuk masa jabatan 2025-2029. Pilrek ini digelar karea masa kepemimpinan rektor 2021 – 2025 Dr Ferdinand Hindiarto SPsi MSi akan segera berakhir.
Proses pemilihan Calon Rektor periode 1 September 2025 – 31 Agustus 2029 sudah dimulai sejak Oktober 2024 setelah senat universitas menetapkan Peraturan Universitas tentang pemilihan calon rektor dan membentuk panitia.
Ke empat calon rektor tersebut ialah Benediktus Danang SetiantoSH., LLM, MIL, Ph.D, Dr. Marcella Elvina Simandjuntak, SH., CN., M.Hum, Prof. Maria Yosephine Dwi Hayu Agustini, MBA., Ph.D, dan Robertus Setiawan Aji Nugroho, ST., MComIT, Ph.D.
Dalam proses Pilrek di SCU yang selalu adem ayem ini melibatkan seluruh warga SCU untuk berpartisipasi sesuai dengan posisi dan perannya masing-masing.
Dalam jumpa pers di kampus SCU pada Senin 20 Januari 2025, Rektor Soegijapranata Catholic University Dr. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si bersama Ketua Panitia Pemilihan Rektor 2025 - 2029 Ir. IM. Tri Hesti Mulyani, MT. dan panitia Drs. Theodorus Sudimin, MS mengungkapkan,
setelah senat universitas menetapkan bakal calon rektor dari dosen-dosen yang memenuhi syarat administrasi, semua fakultas, kelompok lembaga-biro unit, dan senat mahasiswa sebagai pengusul memiliki hak untuk mengusulkan bakal calon rektor kepada panitia pemilihan calon rektor.
''Sebelumnya ada 44 orang bakal calon rektor yang dapat diusulkan. pengusul dapat mengusulkan maksimal 5 orang bakal calon rektor yang disertai dengan surat kesanggupan dari dosen yang diusulkan. Mekanisme untuk mendapatkan bakal calon rektor yang akan diusulkan ditetapkan oleh masing-masing pengusul,'' jelasnya.
Panitia menerima sejumlah 4 orang bakal calon rektor yang kemudian ditetapkan oleh senat universitas untuk mengikuti tahapan presentasi visi misi dan program dalam Rapat Senat Terbuka dengan menghadirkan 6 orang panelis yang terdiri panelis eksternal 3 orang dan 3 panelis internal yang mewakili dosen, tendik, dan mahasiswa.
Adapun para panelis yang ditunjuk adalah
Dr. Agustinus Prasetyantoko (mantan rektor Universitas Katolik Atma Jaya), Budiman Tanuredjo, wartawan senior Kompas, penulis, host Satu Meja The Forum, Rm. T. B. Gandhi Hartono, SJ, Sekretaris Eksekutif Komisi Pendidikan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Peter Ardhianto, Ph.D, perwakilan dosen Universitas Katolik Soegijapranata, Hengky Ardi Nur Cahyo, perwakilan senat mahasiswa SCU dan Paulus Sapto Nurgroho dan perwakilan tenaga kependidikan.
Sebanyak 4 orang yang menjadi calon rektor adalah Benediktus Danang Setianto SH., LLM, MIL, Ph.D, Dr. Marcella Elvina Simandjuntak, SH., CN., M.Hum, Prof. Maria Yosephine Dwi Hayu Agustini, MBA., Ph.D, dan Robertus Setiawan Aji Nugroho, ST., MComIT, Ph.D.
Untuk acara rapat senat terbuka dengan agenda presentasi bakal calon rektor diselenggarakan pada Kami 23 Januari 2025 pukul 08.00 – 12.00 di ruang Teater Gedung Thomas Aquinas lantai 3.
Seusai acara ini, Senat akan melakukan Rapat Tertutup dengan agenda pemungutan suara untuk mendapatkan dan menetapkan calon rektor definitive.
Kemudian, ketua senat akan mengajukan 4 orang calon rektor dengan perolehan suara terbanyak kepada Yayasan Sandjojo. Setelah itu dari yayasan akan mengajukan ke Keuskupan Agung Semarang. Setelah diajukan ada waktu jeda 6 bulan bagi yayasan dan Keuskupan Agung Semarang untuk mempertimbangkan dan memutuskan rektor yang bakal dipilih.
''Baru kali ini pemilihan calon rektor SCU diikuti oleh 4 orang, sebelumnya maksimak hanya 3,'' ungkap Rektor Soegijapranata Catholic University Dr Ferdinandus Hindiarto. Ferdinan sendiri menyatakan tidak maju dalam pemilihan rektor lagi karena dari awal terpilih menyatakan hanya bersedia menjabat selama satu periode.
